SuaraJogja.id - Libur panjang sekolah membuat Yogyakarta kembali dipadati wisatawan. Jumlah penumpang Kereta Api (KA) Jarak Jauh yang masuk ke Stasiun Daop 6 Yogyakarta bahkan mencapai 21 ribu orang hanya dalam satu hari.
"Libur sekolah merata hampir satu bulan, jadi anak-anak bisa menggunakan [kereta api] merata di semua tanggal. Kenaikan dibanding hari biasa hampir 29,3 persen, terutama saat weekend [akhir pekan]," papar Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, Rabu (3/7/2024).
Dalam angkutan libur sekolah yang mulai digulirkan sejak 24 Juni hingga 14 Juli 2024, jumlah wisatawan yang naik KA dari Stasiun Yogyakarta rata-rata mencapai 23 ribu per hari. Penumpang rata-rata menuju ke beberapa Stasiun di Jawa Timur maupun Jakarta.
Karenanya selama libur sekolah, KAI mengoperasikan kereta tambahan meski tidak setiap hari dijalankan. KA tambahan hanya beroperasi pada setiap Kamis hingga Senin. Pada hari-hari itu, biasanya volume penumpang justru lebih padat jika dibanding Selasa dan Rabu.
Baca Juga: DIY Jadi Provinsi Termiskin di Pulau Jawa, DPRD Desak Jumlah BLT Diperbanyak
"Menyebar, karena Daop 6 merupakan daerah operasi tengah. Data di kami penumpang menuju Jakarta banyak, kemudian ke timur menuju ke Malang dan Banyuwangi termasuk Surabaya," jelasnya.
Kris menambahkan jika dibandingkan dengan libur Idul Adha lalu, volume penumpang lebih sedikit selama libur sekolah. Sebab, libur idul Adha hanya berlangsung selama enam hari.
Sedangkan libur sekolah ini lebih panjang hingga 2 minggu lebih. Karenanya tidak ada tanggal-tanggal khusus atau puncak kepadatan penumpang KA.
"Penumpang merata di setiap tanggal untuk libur sekolah ini," ujarnya.
Untuk memeriahkan libur sekolah, tambah Kris, KAI pun memberikan hiburan pada banyaknya anak-anak yang ikut menggunakan KA. Pertunjukan sulap dan badut digelar secara bergantian di stasiun Daop 6 lainnya, seperti di Stasiun Lempuyangan, Purwosari, hingga Solo Balapan.
Baca Juga: Janji Tiga Hari Atasi Sampah Tak Terealisasi, Pemda DIY Desak Pemkot Buka TPS3R
Selain itu, pihaknya juga akan mengadakan fun field trip. Daop 6 akan mengajak anak-anak mempelajari soal seluk-beluk kereta api menggunakan KRL.
"Fun trip karnival bersama KAI, hari-hari libur diisi oleh kegiatan yang menyenangkan. Terutama untuk anak-anak," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Bentrok dengan Jadwal di Jawa Tengah, RK Sebut Jokowi Belum Tentu Hadiri Kampanye Akbar di Jakarta
-
Dukung Pramono-Rano, Anies Titip Pesan Serangan Fajar: Ini 3 Hal yang Perlu Diingat
-
Pakai Baret Oranye, Anies Baswedan Resmi Dukung Pramono-Rano Karno
-
Pramono Tanggapi Pernyataan Megawati Soal Aparat Tak Netral di Pilkada: Selama Ini Saya Nyaman-nyaman Saja
-
Blak-blakan Kasih Dukungan, Anies Pede Pramono-Rano Menang di Pilkada Jakarta
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Viral Video Truk Buang Sampah Ilegal di Hutan Gunungkidul, WALHI Desak Pemda DIY Bertindak
-
Timses Pede Heroe-Pena Menang Pilkada Yogyakarta, Target 40 Persen Suara Terkunci
-
Mary Jane Bisa Kumpul Keluarga, Buat Pesan Menyentuh sebelum Keluar dari Lapas Jogja
-
Menteri LH Marah soal Sampah, 5 Truk dari Jogja Tertangkap Basah Buang Limbah di Gunungkidul
-
Anggaran Sampah Jogja Terungkap, hanya 40 Persen dari Rp96 Miliar untuk Atasi Timbunan