SuaraJogja.id - Merai Park Jogja yang terletak di Sleman, DIY merayakan 7 tahun perjalanannya sebagai sebuah destinasi wisata unggulan di Kota Pelajar. Dalam memperingati momen spesial tersebut, Merapi Park Jogja menyelenggarakan "Merapi Park 7th Anniversary" pada Minggu (30/6/2024). Acara ini dimeriahkan dengan lomba mewarnai, lomba pesawat mini (aeromodelling), bazaar kuliner, pertunjukan budaya, dan donasi.
Perayaan dimulai dengan penampilan lagu "Yogyakarta" dalam versi orkestra oleh Elfana Simfonia dan tarian Sintren oleh penari anak dari Sanggar Tari Bundaku. Sambutan juga disampaikan oleh CEO Merapi Park, Redita Utami dan Sekretaris Dinas Pariwisata DIY, Lis Dwi Rahmawati. Keduanya menyoroti pentingnya Merapi Park bagi pariwisata Jogja dan komitmen mereka dalam memajukan sektor ini.
"Merapi Park telah melalui banyak tantangan dalam 7 tahun terakhir, termasuk Pandemi COVID-19. Kami terus berupaya mengembalikan kondisi seperti sebelum pandemi dan mengajak komunitas di Jogja untuk berkolaborasi. Contohnya, kami bekerja sama dengan Smart Extra Aeromodelling untuk lomba pesawat mini dan Seto Art Studio untuk lomba mewarnai. Kami berharap acara ini memperkuat silaturahmi dengan komunitas-komunitas di Jogja dan membuat Merapi Park semakin dikenal sebagai tempat acara yang cocok," kata Redita dalam keterangannya dikutip Rabu (3/7/2024).
Terpisah, adanya Merapi Park sendiri kerap membantu pengembangan destinasi wisata termasuk warga-warga yang ada di sekitarnya. Lis Dwi juga mengapresiasi kehadiran wisata ini
Baca Juga: Kisah Endang dan Harjoko Pulih dari Disabilitas Psikososial yang Dinisiasi Pusat Rehabilitasi YAKKUM
"Selama 7 tahun ini, Merapi Park Jogja telah membantu mengembangkan pariwisata di Jogja, terutama di Kabupaten Sleman. Keberadaan Merapi Park sangat dirasakan warga sekitar dan merupakan mitra kami dalam memajukan pariwisata. Selamat ulang tahun ke-7 untuk Merapi Park Jogja," sebut Ibu Lis Dwi Rahmawati.
Dalam perayaan miladnya, Merapi Park Jogja berbagi kebahagiaan dengan anak-anak Panti Asuhan Ar Rozaq Pakem, Sleman melalui donasi dan bingkisan.
Perayaan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan simbolis pelepasan 7 pesawat mini ke angkasa, melambangkan semangat kebebasan dan harapan baru.
Merapi Park 7th Anniversary juga menghadirkan lomba pesawat mini dan lomba mewarnai untuk anak-anak usia 5-12 tahun, berlangsung dari jam 11.30 - 15.30 WIB dengan hadiah jutaan rupiah. Acara ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pariwisata Indonesia dan meningkatkan kepuasan pengunjung Merapi Park Jogja.
"Dengan acara 7th Anniversary ini, kami berharap dapat terus berinovasi dan memberikan pengalaman baru bagi pengunjung," ujar Ibu Redita Utami.
Baca Juga: Gali Tanah untuk Pondasi, Warga Sleman Malah Temukan Arca Ganesha Kuno
Berita Terkait
-
Mentan Amran Yakin Anggaran Rp71 Triliun Program Makan Bergizi Gratis Gerakkan Ekonomi Rakyat
-
Soal Kemungkinan Ekskavasi usai Temuan Arca Ganesha di Mlati Sleman, Begini Kata Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X
-
Misteri Arca Ganesha di Sleman, Benarkah Tanda Bekas Peribadatan Kuno?, Ini Penjelasannya
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 8 Mobil Bekas Murah 7 Seater Rp60 Jutaan, Pajaknya Lebih Murah dari Yamaha XMAX
- 5 HP Redmi Murah RAM 8 GB, Harga Sejutaan di Mei 2025
Pilihan
-
Puan Tolak Relokasi Warga Gaza, PCO: Pemerintah Cuma Mau Mengobati, Bukan Pindahkan Permanen
-
Wacana 11 Pemain Asing di Liga 1 Dibandingkan dengan Saudi Pro League
-
Dewi Fortuna di Sisi Timnas Indonesia: Lolos ke Piala Dunia 2026?
-
7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik, Super Murah Pas buat Kantong Pelajar
-
Mitsubishi Xpander Terbaru Diluncurkan, Ini Daftar Pembaruannya
Terkini
-
Dua Laga Penentu Nasib PSS Sleman, Bupati Sleman Optimistis Super Elja Tak Terdegradasi
-
Segera Klaim! Ada 3 Link Saldo DANA Kaget, Bisa Buat Traktir Ngopi dan Nongkrong Bareng Teman
-
Banyak yang Salah Kaprah, UGM Pastikan Kasmudjo Dosen Pembimbing Akadamik Jokowi
-
Amankan Beruang Madu hingga Owa dari Rumah Warga Kulon Progo, BKSDA Peringatkan Ancaman Kepunahan
-
Polemik Lempuyangan: Keraton Bantu Mediasi, Kompensasi Penggusuran Tetap Ditolak Warga