SuaraJogja.id - Fatayat Nahdlatul Ulama Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendorong tokoh perempuan di wilayah ini untuk maju dalam Pilkada Serentak 2024 karena memahami kebutuhan masyarakat.
Ketua Fatayat NU Kulon Progo Nofianti mengatakan bahwa pilkada tinggal beberapa bulan lagi. Namun, tokoh perempuan belum secara kuat masuk dalam bursa Pilkada 2024.
"Kami melihat belum ada keterwakilan perempuan. Fatayat ingin perempuan-perempuan Kulon Progo maju dalam bursa pilkada," kata Nofianti dalam rilisnya.
Adapun kader Fatayat NU yang masuk bursa Pilkada 2024 di Kulon Progo baru Akhid Nuryati (Ketua DPRD) yang mendaftar sebagai bakal calon bupati lewat PDI Perjuangan.
Baca Juga: Bursa Pilkada Kota Yogyakarta Makin Ramai, Nasdem Sodorkan Dua Nama Calon Wakil Walikota
Padahal, kata Nofianti, Fatayat NU sudah sering mendorong tokoh perempuan untuk maju.
Menurut dia, ada sejumlah nama yang layak untuk diusung pada Pilkada 2024. Selain Akhid Nuryati, ada anggota KPU DIY Ibah Muthiah atau anggota KPU Kabupaten Kulon Progo Aris Zurkhasanah yang paham dengan peta politik.
Selain itu, juga ada mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kulon Progo Rania Hemy Atika. Rania yang akrab disapa Memi ini merupakan putri dari K.H. Ridwan Suyuti dan cucu dari K.H. Suyuti As’ari yang jadi muasis (pendiri) NU di Kulon Progo. Rania juga merupakan istri Plt. Ketua DPD Partai Golkar Kulon Progo Lilik Syaiful Ahmad.
"Kami ingin perempuan yang maju ini bukan menggugurkan adanya keterwakilan perempuan. Namun, sosok yang berpotensi memenangi Pilkada 2024," katanya.
Nofianti yakin ketika ada sosok perempuan yang maju akan banyak mendapat dukungan dari masyarakat.
Baca Juga: Sukseskan Gelaran Pilkada, Disdukcapil Kota Yogyakarta Intensifkan Jemput Bola Perekaman e-KTP
Selama ini, lanjut dia, hak perempuan masih kurang mendapat perhatian. Hal ini tidak lepas karena memang porsi perempuan di jajaran eksekutif dan legislatif masih kurang.
"Kami ingin hak-hak perempuan lebih diperhatikan. Makanya, harus ada calon perempuan," katanya.
Dukungan agar ada perempuan maju dalam Pilkada Kulon Progo juga disampaikan Ketua IPPNU Normala Septiningsih.
Menurut dia, sosok perempuan yang menjadi pemimpin akan memberikan perhatian lebih terhadap kebutuhan perempuan.
"Emansipasi perempuan ini harus benar-benar terwujud dengan menempatkan perempuan menjadi pemimpin," katanya.
Mendapat dukungan untuk maju dalam Pilkada 2024, Rania Hemy Atika mengaku akan meminta izin dan perintah dari partai. Sebagai seorang istri, tentu juga harus ada persetujuan suami, serta restu orang tua dan saudara.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
15 Rumah Sehari! Misi Berat Pantarlih di Tengah Gempuran Data Pemilih Pilkada
-
KPU Bantul Fokuskan Coklit Pemilih kepada Para Tokoh di Minggu Pertama
-
Bursa Pilkada Kota Yogyakarta Makin Ramai, Nasdem Sodorkan Dua Nama Calon Wakil Walikota
-
Sukseskan Gelaran Pilkada, Disdukcapil Kota Yogyakarta Intensifkan Jemput Bola Perekaman e-KTP
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mulan Jameela Sinis Ahmad Dhani Sebut Mantan Istri dengan Panggilan 'Maia Ahmad'
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
Pilihan
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
Terkini
-
AgenBRILink SDM Mart Dorong Pengembangan Usaha Masyarakat di Grobogan
-
Kesaksian Warga Soal Cekcok Order Kopi Berujung Ricuh, Driver Ojol Disebut Sempat Telat Berjam-jam
-
Polisi Pastikan Telusuri Provokator Aksi Massa Driver ShopeeFood di Sleman yang Berujung Ricuh
-
Duh! Ricuh dengan Pelanggan di Sleman, Mobil Polisi Dirusak Ratusan Driver ShopeeFood
-
Kronologi Amuk Massa Ojol di Sleman, Dari Pesanan ShopeeFood Telat hingga Perusakan Mobil Polisi