SuaraJogja.id - Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Sleman memastikan telah melakukan backup atau rekam cadangan data yang ada di Bumi Sembada. Selain itu pengawasan data itu pun dilakukan secara 24 jam non stop.
Plt Kepala Dinas Kominfo Sleman, Eka Suryo Prihantoro memastikan backup data itu sudah dilakukan sejak lama. Bahkan tidak hanya double atau dua kali backup saja, pihaknya membuat triple atau tiga kali pencadangan data untuk Sleman.
"Kalau data itu kita selalu backup, tiap hari kita backup dan backup-nya tidak hanya satu lokasi, ada di tiga lokasi yang lain. Ada yang di kominfo, ada yang di luar kominfo di Jogja, juga ada yang di luar daerah," kata Eka, Jumat (5/7/2024).
Pencadangan data itu, menurut Eka penting untuk dilakukan. Guna semakin menjaga data-data yang ada dari ancaman siber atau non siber yang lainnya.
Baca Juga: BPBD DIY: Pemenuhan Air Bersih Warga Gunungkidul dan Sleman Masih Aman
Ia tak memungkiri bahwa tidak ada sistem yang memang 100 persen aman. Namun pihaknya akan terus berupaya untuk menjaga data-data tersebut agar tetap aman dari ancaman oknum yang tak bertanggungjawab.
"Back up kita sudah lama menerapkan itu, tiap hari kita lakukan rutin dan ditempatkan di tiga lokasi yang berbeda. Back up triple, karena ya kita tidak tahu, kita mikirnya, nanti kalau ada apa-apa. Triple backup untuk njagani backup yang di kominfo kalau ada sesuatu," terangnya.
Selain sudah melakukan pencadangan data secara menyuluruh dengan tiga lokasi yang berbeda. Eka menuturkan data-data itu selalu dijaga selama 24 jam.
Setidaknya ada tiga sif untuk menjaga data-data tersebut selama 24 jam. Tiga sif itu dibagi dengan empat orang setiap harinya.
"Sehari dibagi tiga sif, pagi jam kerja 2 orang nanti kalau sif yang lain satu orang," ujarnya.
Baca Juga: Ultah ke-7, Merapi Park Jogja Berbagi Kebahagiaan dengan Anak Panti Asuhan
Dia menilai orang yang turut mengawasi data-data ini menjadi bagian penting. Terlepas dari perangkat yang memang mendukung dari sisi teknologi.
"Walaupun perangkat mahal tapi kalau orangnya kemampuan pas-pasan ya tidak bisa maksimal, yang jelas harus dijaga 24 jam. Kita meningkatkan ilmunya, teman-teman yang jaga 24 jam itu juga harus mau terus belajar," ucapnya.
Berita Terkait
-
Gak Main-main, Begini Jurus Pemerintah Cegah Serangan Siber yang Kian Menggila
-
Peretas Hanzala Bobol Sistem Militer Israel, 40TB Data Sensitif Dicuri
-
Tanpa PC! Ini Cara Pindahkan Data WhatsApp ke Sesama HP Android
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
5 Fungsi Kabel Fiber Optik Bagi Jaringan Internet Modern
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Harda-Danang Menang Quick Count Pilkada Sleman 2024, Tim Kawal Rekapitulasi Hingga Penetapan KPU
-
Heroe Poerwadi Kalah di Kandang Sendiri, TPS Kotabaru Pilih Hasto-Wawan
-
Akui Kekalahan di Pilkada Bantul, Paslon Untoro-Wahyudi Datangi Halim-Aris Ucapkan Selamat
-
Hasil Quick Count, Paslon Harda Kiswaya-Danang Maharsa Unggul 62 Persen di Pilkada Sleman
-
Unggul Real Count 44,42 Persen, Hasto Wardoyo-Wawan Klaim Menangi Pilkada Kota Yogyakarta