SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melakukan berbagai upaya menjaga keamanan data dan informasi untuk mencegah malware pada layanan digital. Terutama pada pelayanan publik terpadu Pemkot Yogyakarta di aplikasi Jogja Smart Service (JSS).
Menurut Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kota Yogyakarta, Ignatius Trihastono mengatakan sejumlah upaya itu mulai dari meningkatkan keamanan di pusat data hingga melakukan penyandian atau enkripsi data-data yang tersimpan.
Aplikasi JSS sendiri digunakan oleh semua perangkat ASN dan non ASN Pemkot Yogyakarta bahkan seluruh masyarakat. Sehingga tata kelola guna mencegah malware hingga ransomware itu penting untuk dipersiapkan.
"Kota Yogyakarta menempatkan penyimpanan data lebih dari satu tempat. Kita memiliki lebih dari satu backup untuk upaya pengamanan atas data dan informasi yang tersimpan," kata Trihastono, Jumat (5/7/2024).
Ia tak memungkiri risiko-risiko gangguan itu akan semakin tinggi seiring dengan pemanfaatan potensi digital sekarang. Upaya untuk memperbarui teknologi dan kemampuan sumber daya manusia penting untuk dilakukan.
Disampaikan Trihastono, secara teknologi Diskominfosan Kota Yogyakarta menerapkan tata kelola ISO. Termasuk sistem keamanan yang berfungsi untuk melindungi jaringan komputer dari ancaman serangan luar atau firewall.
"Firewall kita juga sediakan karena menjadi sangat krusial bagaimana secara sistem, data-data dan sistem yang ada itu ada penjaganya secara digital," terangnya.
Kepala Bidang Sistem Informasi dan Statistik Diskominfosan Kota Yogyakarta Joko Marwiyanto menambahkan terkait data-data pribadi yang terkumpul terkait layanan JSS, dilakukan peningkatan keamanan di pusat data baik dari sisi jaringan dan sistem. Misalnya penyimpanan data secara terenkripsi.
"Kami melakukan enkripsi dari data-data yang tersimpan di data base. Sehingga apabila saat data base dalam kondisi terburuk diambil oleh pihak tidak bertanggung jawab, data itu tidak mudah serta merta dapat dibaca. Jadi seperti nama, alamat, tanggal lahir dan sebagainya, yang menyangkut data pribadi sesuai undang-undang itu sudah kami simpan secara terenkripsi," terang Joko.
Baca Juga: Ramai Sampah Kota Jogja Dibuang ke Bantul, DLHK DIY Minta Kabupaten Urus Sendiri
Selama ini Diskominfosan Kota Jogja turut didukung oleh berbagai komunitas yang peduli terhadap keamanan sistem. Laporan terkait celah atau kerentanan sistem itu akan diteruskan dan segera ditindaklanjuti untuk perbaikan.
Terkait aplikasi JSS, pihaknya mengimbau para pengguna JSS versi website baik pegawai Pemkot Yogyakarta maupun masyarakat untuk masuk akun menggunakan scan QR Code pada aplikasi JSS di telepon selular.
"Jadi di JSS itu ada pilihan untuk login bisa memasukan username dan password. Terutama yang versi web, kita rekomendasikan untuk menggunakan scan QR Code [aplikasi JSS]. Jadi kalau terkena malware tidak akan terekam untuk username dan passwordnya," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Buruan Klaim, 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini Khusus Buat Kamu
-
Libur Panjang Bikin Tol Regional Nusantara Makin Padat! Ada Kenaikan Hingga 29 Persen di Ruas Ini
-
Lakalantas Maut di Lendah: Nenek 70 Tahun Meregang Nyawa, Pengendara Motor Luka Parah
-
Heboh Ulat di MBG Siswa, Pemkab Bantul Akui Tak Bisa Sanksi Langsung Penyedia Makanan
-
Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Gelar Perlombaan Sepatu Roda Regional DIY-Jawa Tengah