SuaraJogja.id - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengungkap kenyataan pahit di balik angka fantastis jumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
Dari total 65 juta UMKM yang ada sekarang, hanya sebagian kecil saja yang tergolong dalam kategori bagus.
Sementara sebagian besar tidak benar-benar sehat secara manajerial maupun visi bisnis.
"Rasio kewirausahaan kita masih kecil baru sekitar 3,3 persen. Dari jumlah UMKM yang hampir 65 juta itu, hanya 3,35 persen itu yang memang benar-benar UMKM bagus, gitu ya," kata Budi saat acara di Auditorium Fisipol UGM, Jumat (23/5/2025).
Menurut Budi, ada beberapa faktor yang membuat prosentase UMKM bagus di Indonesia masih minim.
Salah satunya terkait bisnis yang dijalankan bukan datang dari dorongan jiwa untuk berwirausaha.
Namun UMKM itu dibentuk akibat kondisi yang mendesak atau terpaksa.
Hal tersebut membuat sebagian besar dikelola tanpa manajemen yang memadai.
"Kadang-kadang mau jadi UMKM ya karena di-PHK itu mau jadi UMKM tapi tidak banyak yang benar-benar orientasinya ingin menjadi enterpreneur," ucapnya.
Baca Juga: BRI Fokus ke Segmen Mikro, Kredit Rp632 Triliun Jadi Bukti Nyata
"Kebanyakan ingin jadi pegawai," imbuhnya.
Jika tidak terpaksa karena kondisi PHK, kata Budi, masyarakat yang terjun untuk memulai usaha baru dilakukan ketika sudah pensiun dari pekerjaan sebelumnya.
Padahal, menurutnya menjadi pengusaha memang dibutuhkan keberanian terkhusus untuk menghadapi kegagalan.
"Pasti nunggu pensiun tuh. Nunggu pensiun baru. Karena apa? Karena takut. Takut gagal. Padahal memang syaratnya menjadi pengusaha besar itu harus gagal," tegasnya.
Disampaikan Budi, tidak ada pengusaha besar yang lahir secara instan. Justru kegagalan itu yang menjadi modal atau fondasi awal dari keberhasilan.
Semangat itu yang harus dimiliki oleh generasi muda sekarang. Sehingga berani mencoba untuk memulai berbisnis.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Brio, Ini 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Sporty dan Irit Mulai Rp60 Jutaan
- Siapa Brandon Scheunemann? Bek Timnas Indonesia U-23 Berdarah Jerman yang Fasih Bahasa Jawa
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- Ayah Brandon Scheunemann: Saya Rela Dipenjara asal Indonesia ke Piala Dunia
Pilihan
-
Siapa Joe Hattab? YouTuber Yordania Rela ke Riau demi Aura Farming Pacu Jalur
-
Ole Romeny Bagikan Kabar Gembira Usai Jalani Operasi, Apa Itu?
-
Krisis Air Ancam Ketahanan Pangan 2050, 10 Miliar Penduduk Dunia Bakal Kerepotan!
-
Mentan Amran Sebut Ada Peluang Emas Ekspor CPO RI ke AS usai Kesepakatan Tarif
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Grup B Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Terkini
-
DIY Aman dari Lonjakan Harga Beras, Ini Strategi Bulog Yogyakarta dengan Beras SPHP
-
APBD Bantul 2025 Naik: Wabup Ungkap Alasan dan Dampaknya
-
UGM Meradang, Mantan Rektor Digiring Sebarkan Opini Sesat Soal Ijazah Jokowi?
-
Dibungkam Siapa? Mantan Rektor UGM Buka Suara Soal Tekanan di Balik Pencabutan Pernyataan Ijazah Jokowi
-
BRILiaN Way Jadi Pilar BRI Menuju Bank Terunggul, Danantara Beri Apresiasi