SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas hidup warga lanjut usia (lansia) di wilayah itu agar tetap sehat secara fisik dan emosional.
"Komitmen ini didasari jumlah lansia di Kabupaten Sleman mencapai 168.527 jiwa atau 15 persen dari jumlah penduduk Sleman," kata Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa di Sleman, Kamis.
Menurut dia, angka harapan hidup di Sleman mencapai usia 75 tahun tertinggi dibanding provinsi lain di Indonesia.
"Artinya, kualitas hidup lansia di Sleman sangat baik, bahkan bisa diartikan Sleman layak dan ramah untuk lansia," katanya.
Baca Juga: Mentan Amran Yakin Anggaran Rp71 Triliun Program Makan Bergizi Gratis Gerakkan Ekonomi Rakyat
Danang juga mengapresiasi pihak-pihak yang selama ini memiliki kepedulian terhadap warga lansia, salah satunya berdirinya Panti Wreda Kalyanamitra Warga Usia Lanjut (Wulan) Bahagia di Padukuhan Mulungan Kulon, Kalurahan Sendangadi, Mlati.
"Panti Wreda ini menjadi dukungan bagi komitmen dan upaya Pemkab Sleman dalam meningkatkan kualitas hidup lansia serta mendukung terwujudnya Sleman sebagai Kabupaten Ramah Lansia," katanya.
Ia mengatakan keberadaan Panti Wreda ini menjadi jawaban bagi kebutuhan lansia untuk tetap sehat fisik maupun emosional.
"Apalagi, Panti Wreda Kalyanamitra ini memiliki program prioritas bagi lansia yang semasa hidupnya belum pernah berumah tangga atau tidak memiliki sanak saudara," katanya.
Ketua Yayasan Panti Wreda Kalyanamitra Wulan Bahagia, Wisnu Raharjo mengatakan panti wreda ini dibangun di atas tanah seluas 3.100 meter persegi yang merupakan tanah milik pribadi dari Founder Yayasan Panti Wreda Kalyanamitra Wulan Bahagia, Renny Siswati.
Baca Juga: Terinspirasi Tungku Arang, Warga Sleman Ciptakan Mesin Pengolah Sampah Jadi BBM
"Panti Wreda ini memiliki berbagai fasilitas, di antaranya terdapat 25 kamar yang mampu menampung sebanyak 50 orang lansia. Kemudian, terdapat fasilitas ibadah, joglo serbaguna, joglo meditasi, dan halaman yang cukup luas untuk berbagai aktivitas lansia," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
Kelana Kebun Warna: The 101 Yogyakarta Hadirkan Pameran Seni Plastik yang Unik dan Menyentuh
-
BRI Dukung UMKM Sanrah Food Berkembang dari Warung ke Ekspor Global
-
Langgar Aturan Imigrasi, 14 WNA Dideportasi Imigrasi Yogyakarta
-
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat? MA Pangkas Hukuman Korupsi e-KTP, Pakar Geram!
-
Solo-Jogja Makin Lancar: Tol Klaten-Prambanan Beroperasi Penuh, Ini yang Perlu Anda Siapkan