SuaraJogja.id - Muhammad Sangidu (33) pemancing yang dikabarkan hilang di muara Sungai Opak akhirnya berhasil diketemukan. Korban yang sebelumnya terpeleset saat mencoba menyeberang akhirnya diketemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Kepala Kantor Basarnas DIY, Kamal Riswandi menuturkan korban berhasil diketemukan Kamis (11/7/2024) malam sekira pukul 23.30 WIB. Korban ditemukan mengambang sekitar 5 meter dari lokasi pertama tenggelam.
"Korban ditemukan mengambang tak jauh dari lokasi kejadian. Korban diketemukan dalam kondisi meninggal dunia," tutur dia, Jumat (12/7/2024) pagi.
Kamal menambahkan Kamis malam, tim SAR Gabungan mencoba melakukan patroli di sekitar lokasi. Dan ketika melintas di dekat lokasi korban tenggelam ternyata melihat sesosok mayat mengapung sekitar 5 meter dari saat terpeleset.
Baca Juga: Viral Lima Wisatawan Terseret Ombak Pantai Parangtritis, 2 Orang Dilaporkan Tewas
Setelah didekati, ternyata mayat tersebut adalah korban. Tim SAR Gabungan kemudian mengevakuasi jasad korban ke daratan. Setelah pihak kepolisian melakukan otopsi luar dengan menghadirkan keluarga, dipastikan jasad itu adalah korban.
"Korban saat itu tenggelam di kedalaman 6 meter namun ditemukan dalam keadaan mengapung," tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, jika peristiwa naas menimpa 2 pemuda asal Bantul yang tengah memancing di sekitar muara sungai Opak tepatnya di Dusun Baros Kalurahan Tirtohargo Kapanewon Kretek Bantul. Peristiwa tersebut terjadi Rabu (10/7/2024) sore sekira pukul 15.00 WIB.
"Sekira pukul 15.00 WIB, petugas siaga kami menerima laporan telah terjadi konidisi membahayakan manusia 2 orang Pemancing Hanyut di muara sungai Opak,"ujar dia.
Mendapat laporan tersebut pihaknya langsung menyiapkan dan memberangkatkan 1 tim Rescue yang dilengkapi dengan peralatan water rescue. Tim rescue yang diberangkatkan kelokasi sampai di lokasi langsung berkoordinasi dengan Tim SAR Gabungan yang sudah berada di lokasi.
Baca Juga: Ternyata Begini Nasib Proyek ITF Bawuran yang Sempat Diisukan Batal, Siap Olah Sampah Se-DIY
Berdasarkan kronologi yang mereka terima, korban yang bernama Asnanda (32) warga Nyangkring Kalurahan Bantul Kapanewon Bantul bersama tiga temannya datang di sungai Cawang Opak Baros. Dan sekira pukul 15.00 WIB, ke empat orang tersebut langsung mancing di daerah muara sungai opak tersebut.
"Dua dari mereka berniat menyeberang," tambahnya.
2 orang menyebrangi sungai opak untuk mencari spot mancing di seberang yang dianggap lebih bagus. Namun ketika menyebrang korban terpeleset dan terbawa arus sungai. Salah satu teman korban bernama Samingun (32) warga Bogoran Bantuk mencoba menolong namun gagal.
Samingun justru turut terbawa arus dan berusaha berteriak meminta tolong. Warga yang mendengar teriakan tersebut kemudian berusaha menolong mereka. Akhirnya Asmanda berhasil diselamatkan oleh warga namun naas korban tidak bisa diselamatkan dan hilang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Kekurangan Timnas Indonesia Kalahkan China: Kami Tidak...
-
BREAKING NEWS! Timnas Indonesia Lolos Babak Keempat, Nawaf Alaqidi Ikut Bantu
-
Hasil Timnas Indonesia vs China: Gol Ole Romeny Bawa Garuda Naik ke Peringkat 3 Grup C!
-
Mimpi Timnas Indonesia Terkubur! Gagal ke Piala Dunia 2026 Tanpa Playoff usai Australia Hajar Jepang
-
Bahlil Cabut Sementara IUP Tambang Nikel Anak Usaha Antam di Raja Ampat
Terkini
-
Waspada Cacing Hati usai Sembelih Sapi Kurban, Pemkab Sleman Terjunkan 358 Petugas Pemantau
-
Alun-alun Kidul Ditutup untuk Salat Id? Sultan Angkat Bicara
-
Berkah Idul Adha: Prabowo Kirim Sapi Raksasa untuk Penggerobak Sampah & Pasukan Kuning Yogyakarta
-
IKD Gratis, Tapi Data Bisa Lenyap, Disdukcapil Sleman Ungkap Cara Lindungi Diri dari Penipuan
-
WNA Pakistan Tipu Investasi Rp70 Miliar di Yogyakarta, Sempat Bikin Ulah di Kampus