SuaraJogja.id - Lima orang wisatawan terseret ombak saat bermain air di Pantai Parangtritis, Kretek, Bantul, Rabu (10/7/2024) pagi. Peristiwa tersebut sempat viral di media sosial dan mengundang banyak komentar, sebagian besar menyalahkan wisatawan tersebut.
Dalam peristiwa tersebut, dua wisatawan dinyatakan meninggal dunia. Namun 3 orang lainnya berhasil diselamatkan oleh Tim SAR yang kebetulan mengetahui peristiwa tersebut. Kelimanya sebenarnya sudah langsung bisa dievakuasi tim SAR.
Koordinator SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah III Parangtritis, M Arief Nugraha menuturkan lima orang yang terseret itu adalah rombongan dari Jakarta dan menginap di salah satu hotel di kawasan tersebut. Rabu (10/7/2024) pagi, mereka berniat main air di laut.
"Mereka itu dari Jakarta," tutur dia.
Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 10.00 WIB. Di mana peristiwa itu bermula saat lima orang wisatawan bermain air di Parangtritis. Dan lima orang itu tiba-tiba terseret ombak.
Beruntung Tim SAR yang tengah berjaga di kawasan tersebut mengetahui kejadian kelima wisatawan yang terseret ombak ini. Tim SAR kemudian memburu para korban dan langsung melakukan pertolongan.
"Semua wisatawan berhasil terevakuasi," tambahnya.
Lima korban dapat terevakuasi, 3 korban dibawa ke klinik di Kretek dan berlanjut dirujuk ke Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul. Untuk dua korban dinyatakan meninggal dunia dan satu masih dalam proses penanganan.
Arief menyebut penyebab kelima wisatawan terseret ombak karena masuk ke area palung laut. Di mana mereka terseret ekor palung yang memang masih membahayakan.
Baca Juga: Tim SAR Bantul Selamatkan Dua Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Parangtritis
"Terseret ekor palung selatan," ujarnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Pelaku Pembunuhan Wanita Paruh Baya Di Parangtritis Berhasil Diringkus
-
Seorang Perempuan Tewas di Kamar Kos Kawasan Parangtritis dengan Mulut Disumpal Remasan Tisu, Diduga Korban Pembunuhan
-
Pembunuhan di Pantai Lorong Cemoro Parangtritis, Pelaku Dendam karena bakal Ditinggal Menikah
-
Mayat Janda di Pantai Lorong Cemoro Parangtritis, Polisi: Dihabisi Mantan Pacar Karena Cemburu
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
Terkini
-
Kunjungan ke UGM, Megawati Ragukan Data Sejarah Penjajahan dan Jumlah Pulau Indonesia
-
Bukan Sekadar Antar Jemput: Bus Sekolah Inklusif Kulon Progo Dilengkapi Pelatihan Bahasa Isyarat
-
Maxride Bikin Bingung, Motor Pribadi Jadi Angkutan Umum? Nasibnya di Tangan Kabupaten/Kota
-
Megawati ke UGM: Soroti Biodiversitas dan Masa Depan Berkelanjutan
-
Alasan Kocak Megawati Soekarnoputri Tolak Kuliah di UGM: 'Nanti Saya Kuper'