SuaraJogja.id - Seorang pria berinisial HN (39) warga Semarang, Jawa Tengah diamankan kepolisian Polsek Gamping. Dia diamankan setelah nekat menggondol barang bukan miliknya di sebuah masjid wilayah Gamping.
Panit Reskrim Polsek Gamping Ipda Ari Setiyawan menuturkan peristiwa itu bermula pada Rabu (10/7/2024) sekira pukul 19.00 WIB. Saat itu korban datang ke kantor untuk mengantar istri kerja.
Kemudian korban memutuskan untuk menunggu sang istri dengan beristirahat di sebuah masjid di kantor itu. Pada Kamis (11/7/2024) pukul 00.30 WIB dini hari korban tertidur di lantai dua masjid tersebut.
Di sana sudah ada seorang laki-laki yang juga sedang tidur. Saat tidur sisi selatan ruangan masjid, hp korban masih dalam pegangan dan tas punggung yang berisi laptop berada di samping korban.
Baca Juga: Tak Hanya Mengukur, Sleman Siapkan Intervensi dan Rujukan bagi Balita Bermasalah Gizi
"Sekira pukul 04.30 WIB korban bangun tidur dan mendapati hp dan tas punggung sudah tidak ada atau hilang," kata Ari, Kamis (18/7/2024).
Mendapat kejadian tersebut, selanjutnya korban melaporkan ke satpam. Kemudian dilakukan pengecekan rekaman kamera cctv yang ada di masjid.
Tak lama kepolisian yang ikut melakukan penyelidikan langsung mengantongi identitas pelaku. Selanjutnya dilakukan penangkapan terhadap pelaku di sebuah masjid lain di kawasan Jalan Magelang.
Berdasarkan pengakuan pelaku, dia nekat mencuri untuk kebutuhan sehari-hari. Pasalnya yang bersangkutan tengah mencari kerja di Jogja namun belum mendapatkan kerjaan.
"Dia mencari kerja di Jogja. Jadi waktu berangkat Rabu. Jadi dia berhenti di Jombor untuk nyari kerja karena belum dapat lalu istirahat di masjid itu, setelah nyuri itu kemudian melarikan diri ke masjid lain deket Jombor," ujarnya.
Baca Juga: Pemilu 2024 Sleman Lancar, Bawaslu Pede Pilkada Lebih Kondusif, Tapi...
Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian berupa satu unit handphone dan tas punggung, yang didalamnya berisi satu unit laptop. Total kerugian senilai Rp9 juta.
Pelaku HN mengaku memang berniat untuk mencari kerja di Jogja. Namun karena belum dapat ia sudah terlebih dulu kehabisan ongkus sehingga muncul niatan mencuri.
"Mau kerja proyek bangunan biasanya. Tapi belum dapat kerjaan. Iya niat [nyuri] mau buat pulang. Iya kehabisan ongkos," ucap HN.
Atas kejadian ini pelaku disangkakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman maksimal 7 tahun pidana penjara.
Berita Terkait
-
Ridwan Kamil Temui Lisa Mariana di Palembang saat Tinjau Proyek Islamic Center
-
Hasil BRI Liga 1: Dipecundangi PSBS Biak, PSS Sleman Terbenam di Dasar Klasemen
-
Pulang Mudik Berujung Nyesek, Jurnalis Media Online Kehilangan Rp20 Juta di Kosan
-
Rumah Hindati Warga Depok Dibobol Maling saat Ditinggal Salat Ied, Motor Scoopy hingga HP Lenyap
-
Konon Dibangun Pakai Dana Pinjaman, Review Fasilitas Masjid Al Jabbar Karya Ridwan Kamil Disorot
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Maut di Jalan Wates: Ninja Hantam Tiang, Satu Nyawa Melayang
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
-
Malioboro Bau Pesing? Ide Pampers Kuda Mencuat, Antara Solusi atau Sekadar Wacana
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD