SuaraJogja.id - Polresta Yogyakarta meringkus komplotan penipu yang diduga bermodus gendam. Dua pelaku diamankan atas aksinya tersebut.
Dua pelaku penipuan dan pencurian dengan modus gendam itu adalah LU (60) warga DKI Jakarta dan NY (53) warga Parepare, Sulawesi Selatan.
Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, AKP Probo Satrio menceritakan kasus tersebut berawal pada Sabtu (15/6/2024) lalu ketika korban tengah berjalan-jalan di Lapangan Minggiran, Mantrijeron, Kota Yogyakarta.
Tiba-tiba korban didatangi oleh seorang pelaku yang lantas bercerita panjang lebar. Kemudian satu orang pelaku lain menyusul dan ikut menimbrung pembicaraan itu.
Baca Juga: Terungkap! Alasan Karyawan Toko di Yogyakarta Konsumsi Ganja hingga Diringkus Polisi
Dalam obrolan itu, dikatakan Probo, kedua pelaku mengaku aktif terlibat dalam kegiatan bederma. Dari situ, mereka lantas mengajak korban untuk terlibat alias ikut menjadi dermawan dengan iming-iming untung 20 persen.
"Dia (pelaku) awalnya ngajak ngobrol ini sudah memengaruhi, menghasut, begitu tertarik akhirnya diajak naik mobil," kata Probo di Mapolresta Yogyakarta, Kamis (18/7/2024).
Singkat cerita korban akhirnya percaya dengan cerita para pelaku sehingga bersedia diajak untuk pergi ke ATM BNI di Jalan Magelang. Dalihnya untuk memeriksa kartu ATM milik korban masih aktif atau tidak.
"Sebetulnya niat pelaku untuk mengetahui nomor PIN dan bisa menukar kartu ATM itu, serta untuk mengetahui jumlah uang di rekening itu," ujarnya.
Di satu sisi, pelaku pun sudah menyiapkan beberapa kartu ATM yang sudah kedaluwarsa. Aksi mengganti ATM korban dengan ATM kedaluwarsa itu berlangsung cepat dan tidak disadari korban.
Baca Juga: Mulai Hari Ini Sekolah Gelar MPLS, Forpi Yogyakarta Ingatkan Jangan Jadi Ajang Perundungan
Usai peristiwa itu korban heran kartu ATM miliknya tak lagi bisa digunakan. Saat dicek ke bank yang bersangkutan ternyata ATM itu diketahui memang sudah kedaluwarsa dan bukan miliknya.
Berita Terkait
-
Waspada Penipuan Pasca Libur Panjang Lebaran, Ini Tips Agar Nasabah BRI Aman Bertransaksi
-
Record Store Day Yogyakarta 2025, Lebarannya Rilisan Fisik Kini Balik Ke Pasar Tradisional
-
Bencana Hidrometeorologi Mengintai Yogyakarta, Status Siaga Diperpanjang!
-
5 Rekomendasi Mie Ayam Jogja Murah Seharga Kantong Mahasiswa
-
Menjelajahi Desa Wisata Nglanggeran: Desa Wisata Terbaik Dunia
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Petani Majalengka Gigit Jari? Ahli Pertanian Sebut Jurus Burung Hantu Prabowo Tak Efektif, Ini Solusi Jitu Basmi Tikus
-
Peringatan Dini BMKG Terbukti, Sleman Porak Poranda Diterjang Angin Kencang
-
Sultan HB X Angkat Bicara, Polemik Penggusuran Warga Lempuyangan Dibawa ke Keraton
-
Konten Kreator TikTok Tantang Leluhur Demi Viral? Keraton Yogyakarta Meradang
-
'Saya Hidupkan Semua!' Wali Kota Jogja Kerahkan 10 Mesin untuk Tangani 300 Ton Sampah Per Hari