SuaraJogja.id - Aksi keributan antar pelajar yang terjadi di perempatan Balai Kota Yogyakarta, kawasan Timoho pada Kamis (18/7/2024) kemarin tak hanya saling melempar batu. Satu pedagang angkrigan juga menjadi sasaran kericuhan anak SMK tersebut.
Salah seorang pedagang angkringan yang menjadi saksi mata, Susi (40) di Yogyakarta, Kamis Sore mengungkapkan, aksi penyerangan tersebut terjadi sekitar pukul 13.00-13.30 WIB. Sekelompok remaja mengenakan baju hitam dan sebagian memakai celana abu-abu tiba-tiba datang dari arah selatan.
"Posisi saya kan jualan ya, tiba-tiba dari selatan, mereka [teriak] melempari botol kesini dan bawa gesper. Anak-anak [pelajar yang berada] disini yang sedang jajan tidak tahu apa-apa, karena sedang makan. Mereka [massa dari arah selatan] menyerang duluan," paparnya dikutip, Jumat (19/7/2024).
Susi mengaku sempat mengusir rombongan remaja yang menyerang. Namun dirinya justru dilempar botol dan disumpahi. Untungnya dia bisa menghindari lemparan botol kaca tersebut.
Baca Juga: Geger di Timoho! Polisi Buru Pelaku Pelemparan Batu ke Pelajar SMK
Anak-anak yang sedang diserang saat makan di angkringan pun akhirnya membalas dengan melempari dengan batu. Kejadian tersebut terjadi sekitar 15 menit. Sebelum kejadian, ada dua orang yang mengendarai sepeda motor seperti memberi aba-aba pada massa di belakangnya.
"Sebelum kejadian, ada anak dua lewat sini naik motor, terus standar [motornya]nya diseret, nah setelah itu dari sana [selatan datang massa lainnya]. Pelajar dari mana saya tidak tahu," jelasnya.
Mengetahui kejadian tersebut sejumlah warga sektiar mendatangi tempat tersebut dan membubarkan massa. Gerombolan massa yang datang menyerang pun kemudian pergi ke arah barat.
Susi bersyukur tidak ada barangnya yang rusak. Sejumlah pelajar yang sedang makan di angkringannya pun tidak mengalami luka-luka.
Sementara Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma mengaku bahwa peristiwa itu berlangsung di kawasan Timoho, tepatnya di perempatan Balai Kota Yogyakarta. Namun kerusuhan itu berlangsung cepat setelah dibubarkan oleh Satpol PP dan warga sekitar.
Baca Juga: Bukan di Babarsari, Ini Fakta Keributan yang Viral di Media Sosial
Pihaknya tengah menyelediki aksi keributan tersebut dan memburu pelajar yang diduga terlibat aksi kericuhan itu.
Berita Terkait
-
Tragis! Belasan Pelajar Terseret Ombak di Tiku: 1 Meninggal, 2 Hilang
-
Krisis Literasi Informasi Pelajar di Era AI, Memudahkan atau Membingungkan?
-
Jadi Sorotan Dunia, PPI di Berbagai Negara Tolak Pengesahan RUU TNI
-
5 Ide Kursus Robotic untuk Pelajar Level Pemula, Gratis!
-
Puasa Lancar, Nilai Juga Aman: Pentingnya Edukasi Gizi untuk Pelajar Selama Ramadan
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram