SuaraJogja.id - Proses pencocokan dan penelitian (coklit) pemilih dalam Pilkada Kota Yogyakarta 2024 akan segera selesai. Dari laporan yang diterima KPU Kota Yogyakarta, proses coklit hingga Kamis (18/7/2024) sudah mencapai 99,98 persen.
"Coklit ini sudah mencapai 99,98 persen. Selanjutnya, kami akan mengejar proses coklit di Rejowinangun dan Suryodinatan. Insya Allah, hari ini bisa mencapai 100 persen coklit di Kota Yogyakarta," papar Ketua KPU Kota Yogyakarta, Noor Harsya Aryo Samudro dikutip Jumat (19/7/2024).
Menurut Harsya, sejumlah kendala dialami petugas pemutahiran data pemilih (pantarlih) dalam proses coklit. Petugas menemukan warga yang sudah meninggal dunia namun masih terdaftar sebagai pemilih. Namun keluarga tidak bisa menunjukkan bukti otentik akta kematiannya.
Warga yang sudah meninggal saat coklit ditemukan di hampir seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS). Diperkirakan ada ratusan warga Kota Yogyakarta yang meninggal dunia dalam proses coklit tersebut yang masih terdaftar sebagai calon pemilih.
Baca Juga: Demi Sleman Maju, Harda Kiswaya Buka Pintu Koalisi Lebar untuk Pilkada 2024
"Nanti tahapan hasil perbaikan akan koordinasi dengan kerabat, ketika sudah ada angka kematian, kami bisa melakukan pencoretan," jelasnya.
Harsya menambahkan, beberapa petugas pantarlih juga mengalami kesulitan untuk bertemu calon pemilih. Selain karena tengah bekerja, keamanan di rumah warga, terutama di perumahan juga jadi kendala.
"Ada juga pantarlih sakit dan ada yang bekerja sehingga belum bisa meninggalkan pekerjaannya," jelasnya.
Usai proses coklit selesai, lanjut Harsya, tahapan pilkada akan berlanjut pada pendaftaran calon wali kota dan wakil wali kota Yogyakarta. Tahapan ini akan berlangsung pada 27-29 Agustus 2024 mendatang.
"Namun kami belum menemukan adanya calon yang maju dari jalur perseorangan," ujar Harsya.
Baca Juga: Koalisi Sleman Bersatu Paparkan Alasan Kompak Dukung Harda Kiswaya Maju Pilkada 2024
KPU Kota Yogyakarta, lanjut Harsya akan memastikan pencalonan wali kota dan wakil wali kota Yogyakarta berjalan lancar. Diantaranya melalui rapat koordinasi dengan berbagai pihak, mulai dari peserta pemilu hingga pemangku kepentingan di Kota Yogyakarta.
"Kemungkinan tanggal 12 Agustus ke atas parpol semakin mengerucut untuk mencari pasangan calon masing-masing," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
KPU Ungkap Alasan 287 TPS Pilkada akan Gelar PSL, PSS dan PSU
-
Pramono-Rano Deklarasi Menang Pilgub Jakarta Satu Putaran, RK Bakal Terima Hasilnya kalau...
-
7 Pesona Sherly Tjoanda, Cagub Maluku Utara yang Cetak Sejarah di Pilkada
-
Dihujat Gegara Pilkada, Berapa Indeks SDM Warga Jawa Tengah?
-
Menakar Pilkada dalam Pembentukan Narasi Budaya Lokal, Seberapa Penting?
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
Terkini
-
Keroyok dan Bacok Orang saat Tawuran, Polisi Amankan 11 Orang Dewasa dan Anak-anak
-
Yuk Dapatkan Diskon Biaya Provisi 50% Sambut HUT ke-129 BRI, Ini Daftar Program Special BRIguna
-
Warga Keluhkan Bau Busuk dari Sejumlah TPST di Sleman, Ini Langkah yang Dilakukan DLH
-
Temui Endah Subekti-Joko, Bupati Petahana Gunungkidul Sunaryanta Akui Kekalahannya
-
Damkar Kota Jogja Evakuasi Buaya Sepanjang 3 Meter, Diduga Peliharaan Warga yang Lepas