SuaraJogja.id - Polda DIY resmi membuka pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) untuk pengemudi ojek online (ojol). Ditargetkan akan ada 3 ribu ojol di seluruh wilayah Jogja yang mengikuti pelatihan tersebut.
Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Alfian Nurrizal menuturkan pelatihan BHD ini diberikan kepada para pengemudi yang tergabung dalam komunitas ojol selama 3 bulan, terhitung sejak 19 Juli hingga 10 Oktober 2024 mendatang. Pelatihan digelar dari Senin-Jumat dengan peserta sebanyak 50 orang yang bergantian.
"Pengemudi ojol harus memiliki pengetahuan bagaimana saat menjumpai melihat kejadian. Mulai dari laka lantas dan lainnya, untuk itu maka diajari bantuan hidup dasar. Ojol kita buat mempunyai kemampuan dan kompetensi untuk melakukan pertolongan pertama," kata Alfian ditemui di kantornya, Jumat (19/7/2024).
Disampaikan Alfian, ojol merupakan bagian penting dari masyarakat sekarang ini. Di Jogja saja, setidaknya ada sekitar 3 ribu lebih ojol yang beraktivitas setiap harinya.
Dengan banyaknya jumlah ojol itu, diharapkan juga dapat dapat ikut berperan penting khususnya ketika melihat atau mengetahui kejadian di jalanan. Sehingga dapat memberikan pertolongan pertama dan menyelamatkan nyawa banyak orang.
Pihaknya bekerja sama juga dengan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda DIY. Dengan kemitraan tersebut diharapkan ada banyak nyawa yang dapat tertolong ketika terjadi kecelakaan.
"Harapannya kota wisata ini tetap berkembang dengan mengutamakan berkendara, ojol ini juga memiliki kemampuan atau keahlian dalam pertolongan pertama," ujarnya.
"Sehingga wisatawan, pelajar bisa semakin berkembang di Jogja. Kalau tidak aman siapa yang mau berwisata dan mau menitipkan anaknya bersekolah di sini," imbuhnya.
Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, menyambut baik atas atas inisiatif bersama dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Diharapkan ada banyak manfaat yang bisa didapatkan oleh masyarakat nantinya.
"Kami bermaksud untuk berbagi ilmu dengan rekan-rekan pengendara ojek online, terutama dalam keterampilan BHD dan safety riding, yang kami nilai sangat mendukung pekerjaan rekan-rekan setiap hari," ujar Suwondo.
Suwondo menilai bahwa penting bagi pengendara ojol untuk memiliki keterampilan tersebut. Sebab tak sedikit dari mereka yang menghabiskan waktu di jalan dan bertemu berbagai macam orang dalam berbagai kondisi.
Dia berharap para pengemudi ojol dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan ini dengan ketulusan dan kesadaran akan pentingnya memahami dan mempraktikkan bantuan hidup dasar. Tak lupa dengan tetap meningkatkan keterampilan berkendara, serta disiplin dan tertib dalam berlalu lintas.
"Kami juga berpesan agar ilmu yang didapatkan dapat dibagikan kepada komunitas atau saudara," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Bantul Tolak Sampah dari Luar Daerah: Fokus Benahi Sampah Sendiri, Ini Strateginya
-
Langit Jogja Akan Memerah, Gerhana Bulan Total Minggu Malam Bisa Dilihat Sempurna
-
3 Link DANA Kaget Aktif yang Bisa Diklaim Hari ini untuk Warga Jogja
-
Tol Jogja-Solo Padat Merayap, Lalin Naik Hampir 37 Persen Saat Libur Panjang Akhir Pekan
-
Populasi Kucing Liar Terkendali? Yogyakarta Gencarkan Sterilisasi Gratis di Gedung Pemerintah