SuaraJogja.id - Aktivitas Gunung Merapi di perbatasan DIY dan Jawa Tengah masih terus berlangsung. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat ratusam guguran lava dalam sepekan terakhir.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso mengatakan aktivitas tersebut tercatat pada periode 12-18 Juli 2024.
"Pada minggu ini guguran lava teramati sebanyak 177 kali ke arah hulu Kali Bebeng sejauh maksimal 2.000 meter dan 1 kali ke arah hulu Kali Bedog sejauh 1.100 meter," kata Agus, dalam keterangannya, Minggu (21/7/2024).
Suara guguran terdengar 13 kali dari Pos Kaliurang dan Pos Babadan dengan intensitas kecil hingga sedang. BPPTKG turut melakukan analisis morfologi dan thermal kubah lava dari foto udara tanggal 18 Juli 2024.
Baca Juga: Sampaikan Ikrar Perjuangan, PDIP Klaim Siap Menangkan Pilkada di DIY
Dilihat dari stasiun kamera Deles5, Tunggularum, Ngepos dan Babadan2. Morfologi kubah barat daya teramati adanya perubahan akibat adanya aktivitas pertumbuhan kubah dan guguran lava.
"Titik panas tertinggi teramati sebesar 244,9 derajat celsius lebih tinggi dari suhu pengukuran sebelumnya," ucapnya.
Untuk morfologi kubah tengah tidak teramati perubahan yang signifikan. Titik panas tertinggi teramati sebesar 218,5 derajat celsius. Suhu itu lebih rendah dari suhu pengukuran sebelumnya.
"Berdasarkan analisis foto udara, volume kubah barat daya terukur sebesar 2.516.600 meter kubik dan kubah tengah sebesar 2.360.700 meter kubik," ujarnya.
BPPTKG juga masih mencatat sejumlah kegempaan didominasi gempa guguran yang mencapai 575 kali. Disusul gempa fase banyak 67 kali, 16 kali gempa vulkanik dangkal, 4 kali gempa frekuensi rendah, dan 7 kali gempa tektonik.
Baca Juga: Polda DIY Siapkan 3 Ribu Ojol Jadi 'Pertolongan Pertama' di Jalanan
"Intensitas kegempaan pada minggu ini lebih rendah dibandingkan minggu lalu," tuturnya.
Berita Terkait
-
Lezatnya Bakso Lava Aisyah, Pilihan Tepat untuk Pencinta Kuliner Pekanbaru
-
Semarakkan HUT DIY, Pameran Produk Unggulan Wirausaha Desa Preneur Digelar
-
Tradisi Sadranan di Boyolali: Jaga Kerukunan Jelang Ramadan
-
Pelaku Penusukan Sandy Permana Bukan Tetangga yang Ramah Menurut Warga
-
Sandy Permana Ditusuk, Warga Ungkap Kebiasaan Korban Sebelum Kejadian
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Exit Tol Tamanmartani Tidak Lagi untuk Arus Balik, Pengaturan Dikembalikan Seperti Mudik
-
Putra Prabowo Berkunjung ke Kediaman Megawati, Waketum PAN: Meneduhkan Dinamika Politik
-
BMKG Minta Warga Yogyakarta Waspadai Cuaca Ekstrem Selama Tiga Hari ke Depan
-
Berencana Balik Lebaran Lewat Tol Tamanmartani, Simak Rekayasa Lalu Lintasnya
-
Hilang Saat Berangkat Kerja, Wanita Muda Asal Wonogiri Ditemukan Tewas Mengambang di Bantul