SuaraJogja.id - Smartfren bekerja sama dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Kulon Progo untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan berkendara. Langkah ini dilakukan dengan menambah alokasi pembatas jalan di berbagai jalur yang membutuhkan alat pengaturan lalu lintas.
"Pemasangan pembatas jalan ini adalah bukti kepedulian Smartfren terhadap keamanan dan kenyamanan berkendara masyarakat. Ini sejalan dengan visi bisnis Smartfren, yaitu Panca Garda yang berkomitmen mendukung hal-hal positif dan bermanfaat bagi masyarakat. Tambahan pembatas jalan ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan pengguna jalan dan mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas," kata Wanda Yudhistira, Regional Head South Central Java Smartfren melalui keterangannya, Senin (22/7/2024).
Pembatas jalan tersebut telah diserahkan secara simbolis pada Jumat (19/7/2024) di kawasan Nyi Ageng Serang, Kulon Progo. Bantuan ini diterima langsung oleh Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Kulon Progo, AKP Priya Tri Handaya.
"Kami berterima kasih atas dukungan Smartfren untuk mendukung kelancaran lalu lintas. Kami mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati dalam berkendara, mematuhi aturan lalu lintas, dan menjaga ketertiban berlalu lintas," kata Priya Tri Handaya.
Pada tahun 2023, Smartfren secara konsisten memberikan dukungan berupa lebih dari 2.000 unit alat pengamanan lalu lintas di berbagai kota di Indonesia. Smartfren juga telah memberikan 450 unit pembatas jalan di berbagai kabupaten di pesisir selatan Jawa Tengah, termasuk tipe water barrier yang digunakan di Kulon Progo.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
Terkini
-
Remisi Kemerdekaan: 144 Napi Gunungkidul Dapat Angin Segar, 7 Langsung Bebas!
-
ITF Niten Digenjot, Mampukah Selamatkan Bantul dari Darurat Sampah?
-
Gagasan Sekolah Rakyat Prabowo Dikritik, Akademisi: Berisiko Ciptakan Kasta Pendidikan Baru
-
Peringatan 80 Tahun Indonesia Merdeka, Wajah Penindasan Muncul jadi Ancaman Bangsa
-
Wasiat Api Pangeran Diponegoro di Nadi Keturunannya: Refleksi 200 Tahun Perang Jawa