SuaraJogja.id - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Gunungkidul semakin aktif melakukan pendekatan terhadap partai-partai politik yang dimungkinkan bakal menjadi mitra koalisi mereka menghadapi Pilkada 2024 mendatang.
Melalui Ketua DPC PDI Perjuangan Gunungkidul, Endah Surbekti Kuntaringingsih ia telah menemui jajaran pengurus DPC PKB Gunungkidul. Hal itu usai mendengar masukan dari Partai Golkar, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Senin (22/7/2024) malam.
Bertempat di kafe milik mantan Bupati Gunungkidul Badingah, Endah menyatakan jika pertemuan kali ini bukanlah pertemuan yang pertama karena sebelumnya mereka telah melakukan komunikasi secara informal antara kedua belah pihak. Memang untuk pertemuan resmi baru dilakukan Senin petang kemarin.
"Ini bukan pertemuan untuk pertama kalinya dan terakhir, tetapi nanti akan ada pertemuan-pertemuan lain," kata Endah kepada awak media dikutip Selasa (23/7/2024).
Baca Juga: Coklit Data Pemilih Pilkada Bantul 2024 Tuntas 100 Persen
Pada dasarnya pertemuan itu dilandasi karena adanya persamaan visi dan misi serta persamaan frekuensi. Kebetulan keduanya memiliki sejarah bekerjasama di tahun 1999. Di mana koalisi PDI Perjuangan dengan PKB berhasil memenangkan KRT Hardjohadinegoro atau Yoetikno sebagai bupati.
Dia berharap akan ada kerjasama kembali antara kedua partai tersebut. Sehingga sejarah manis memenangkan calon Bupati mereka bakal terulang kembali dalam pilkada 2024 mendatang.
Oleh karenanya, PDIP akan mengikuti syarat atau alur yang ditentukan oleh PKB dalam pencalonan nanti. Dia akan menaati proses yang ditentukan apakah harus mendaftar ke PKB atau tidak. Atau PKB tidak hanya membawa gerbong kosong dengan membawa bakal cawubup untuk ditawarkan ke dirinya.
"Kami akan mengikuti arahan Ketua DPW PKB DIY Pak Sulistyo. Di mana itu akan ditindaklanjuti oleh DPC PKB dan PDI Perjuangan Gunungkidul. Ini adalah awal positif PDIP dan PKB," tambahnya.
Terpisah, Ketua DPC PKB Gunungkidul, Sutiyo mengatakan setelah sebelumnya beberapa kali melakukan pertemuan secara informal, maka Senin petang keduanya sepakat untuk bertemu secara resmi. Kedua partai memang sering melakukan komunikasi berkaitan dengan Pilkada 2024.
Baca Juga: Awas! Bawaslu Sleman Perketat Pengawasan Netralitas ASN dan TNI/Polri di Medsos
"Ya harapannya bisa mengerucut dan terwujud koalisi ini sehingga sejarah manis tahun 1999 bisa terulang kembali," kata dia.
Berita Terkait
-
Gerindra Akui Pentingnya Dukungan PDIP ke Prabowo, Tapi Tak Harus Koalisi
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Bule Ngamuk di Bali Positif Narkoba, DPR Geram: Kenapa Malah Dideportasi?
-
Pimpinan Pastikan RUU Pemilu Dibahas di Komisi II, Revisi ASN Tetap Jalan Terus
-
Analis Bongkar Alasan PDIP Belum Juga Gelar Kongres hingga Pertengahan April
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
Terkini
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja