SuaraJogja.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul, telah menyelesaikan proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024.
"Dengan tercoklitnya keluarga Pak Haedar Nashir, proses coklit data pemilih di Bantul sudah selesai 100 persen," ujar Komisioner KPU Bantul, Wuri Rahmawati, setelah mendampingi petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) yang melakukan coklit pada keluarga Ketua PP Muhammadiyah tersebut di Bantul, Senin (22/7/2024).
Wuri, yang juga Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Bantul, menyatakan bahwa seluruh daftar penduduk potensial pemilih (DP4) telah terdata dengan baik.
"Sebanyak 748.766 pemilih telah tercoklit. Tahapan coklit data pemilih pilkada dimulai sejak 24 Juni dengan melibatkan 2.847 pantarlih," jelasnya.
Baca Juga: Pro Kontra Iuran Warga Baru Rp1,5 Juta di Bantul, Sekda DIY: Harus Dijelaskan secara Rinci
Menurut Wuri, selama proses coklit data pemilih tidak ada kendala besar, meskipun tantangan teknis seperti tidak ditemuinya pemilik rumah saat didatangi pantarlih masih terjadi.
"Tantangan teknis seperti keluarga tidak di rumah saat pantarlih datang, terutama di daerah urban, serta penggunaan aplikasi untuk input data yang memerlukan waktu tambahan, menjadi hambatan kecil dalam proses ini," tambahnya.
Selain itu, beberapa pemilih belum bisa menyiapkan dokumen kependudukan karena hilang atau tidak tersimpan dengan baik.
"Beberapa pemilih harus mencari dokumen kependudukan yang hilang, yang merupakan kendala umum dari coklit ke coklit, termasuk pada pemilihan sebelumnya," jelas Wuri. [ANTARA]
Baca Juga: Awas! Bawaslu Sleman Perketat Pengawasan Netralitas ASN dan TNI/Polri di Medsos
Berita Terkait
-
Tata Cara Pencoblosan di TPS Pilkada 2024, Pemilih Wajib Tahu!
-
Hal yang Dilarang Saat Nyoblos di TPS Pilkada 2024, Lengkap dengan Hal yang Diwajibkan dan Tata Cara Mencoblos
-
Blak-blakan Hasto Sebut Keterlibatan Partai Coklat di Pilkada Sumut: Jangan karena Menantu Jokowi, Segala Cara Dipakai
-
Hitung Mundur Pilkada Jakarta: Adu Kuat Pengaruh Jokowi dan Anies di Ibu Kota
-
Ironi Hari Guru: Gubernur Bengkulu Manfaatkan Gaji Guru Honorer untuk Pilkada 2024
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Imbas Kecurangan Takaran BBM di Sleman, Bupati Perketat Sertifikasi Tera SPBU
-
Mendag Sidak SPBU yang Diduga Curang di Sleman, Rugikan Konsumen Rp1,4 Miliar per Tahun
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi