SuaraJogja.id - Nama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep tengah ramai diperbincangkan. Termasuk terkait dengan potensi putra bungsu Presiden Jokowi itu maju dalam Pilgub Jateng 2024.
Mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo turut menanggapi hal tersebut. Menurutnya kemungkinan Kaesang untuk maju Pilgub Jateng tergantung dengan partainya sendiri.
"Ya saya kira dia punya partai, dia ketua partai pasti partainya yang akan menentukan," kata Ganjar ditemui di UGM, Rabu (24/7/2024).
Diketahui dalam survei terbaru yang dirilis oleh Litbang Kompas terkait Pilkada Jawa Tengah. Hasilnya, Kaesang menempati posisi teratas yang kemudian diikuti oleh Ahmad Lutfhi, lalu Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin.
Baca Juga: Bersihkan Lingkungan sekaligus Bangun Rumah, Mahasiswa UGM Ciptakan Batako dari Kotoran Sapi
Survei tersebut telah digelar pada 20-25 Juni 2024 dengan melibatkan 500 responden yang dipilih secara acak sederhana dari 35 kota/kabupaten di Jawa Tengah. Survei itu dilangsungkan dengan metode wawancara tatap muka.
Dengan margin of error survei berada di angka +/- 4,4 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Kaesang diprediksi bakal mendapat sokongan kuat dari partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk maju dalam Pilgub Jateng 2024.
Sebelumnya, Kaesang Pangarep menilai Jawa Tengah butuh pemimpin yang mampu menyelesaikan berbagai masalah. Lantaran itu, ia mengatakan dibutuhkan sosok pemimpin yang mampu menyelesaikan berbagai persoalan tersebut.
"Jawa Tengah ini kan provinsi yang cukup besar, masalah kompleks. Butuh pemimpin yang bisa menyelesaikan masalah yang ada di Jawa Tengah," katanya saat ditemui setelah Kirab 1 Sura di Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah (8/7/2024).
Baca Juga: Jawab Tantangan Krisis Pangan, Para Insinyur Didorong Lebih Berkontribusi
Terkait dengan dirinya yang digadang-gadang menjadi pemimpin selanjutnya di Jawa Tengah, Suami Erina Gudono ini hanya mengucapkan terima kasih kepada pihak yang mendukung.
"Kami hargai semua yang mau mengusung kami. Tapi balik lagi ya, Jateng itu provinsi besar, masalah kompleks," katanya.
Berita Terkait
-
Riset Ungkap Orang Indonesia Suka Tonton Video Online Berupa Konten Musik hingga Komedi-Viral
-
Riset: Indonesia Masuk Daftar Negara Paling Banyak Pakai VPN, Tertinggi ke-4 di Dunia
-
Guru Besar UGM Dipecat buntut Terlibat Kasus Kekerasan Seksual
-
Kritik Keterlibatan Ketua KPK di Danantara, PUKAT UGM: kalau Terjadi Korupsi Mau Bagaimana?
-
PSI Siap-siap Gelar Kongres di Solo, Mimpi Jokowi Bentuk Partai Super Tbk Segera Terwujud?
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
-
Bennix Ngakak, RI Tak Punya Duta Besar di AS karena Rosan Roeslani Pindah ke Danantara
-
Drawing Grup Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil hingga Ghana?
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
-
Bahaya! JP Morgan Soroti Pernyataan Blunder Pejabat RI, Terbukti IHSG dan Rupiah Anjlok
Terkini
-
Sambut Laga PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo Pascarenovasi, Pemkab Sleman Lengkapi Fasilitas
-
UGM Bentuk Tim Periksa Pelanggar Disiplin Kepegawaian Gubes Farmasi Terkait Kasus Kekerasan Seksual
-
Anomali Libur Lebaran: Kunjungan Wisata Gunungkidul dan Bantul Turun Drastis, TWC Justru Melesat
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup