SuaraJogja.id - Polisi tengah mendalami kasus kecelakaan yang melibatkan seorang mahasiswi Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) berinisial ULF (21) asal Kota Mobagu dan SY (22) mahasiswa alamat Minahasa Selatan. Dua orang yang diduga menjadi penyebab kecelakaan sedang dalam pencarian.
"Hasil penyelidikan kami juga didapatkan cctv, dua orang itu keluar dari sebuah asrama mahasiswa kamasan di Jalan Kusumanegara," kata Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma, Kamis (25/7/2024).
Disampaikan Aditya, dua orang itu memang tiba-tiba keluar dari asrama mahasiswa. Salah satu dari mereka membawa sebuah senjata tajam (sajam).
Berdasarkan rekaman CCTV di sekitar lokasi saat kejadian, sajam itu sempat diayun-ayunkan ke pengguna jalan yang akan melintas. Salah satunya kepada korban yang saat itu hendak lewat Jalan Kusumanegara untuk mencari makan.
"Yang menggunakan sajam tidak menggunakan kendaraan. Jadi dua orang di tengah-tengah jalan, 1 orang menggunakan sajam, sejenis pedang atau parang lah atau golok semacam itu, hasil dari cctv ada 2 orang, 1 yang bawa sajam," ucapnya.
"Kalau di cctv yang bersangkutan kelihatan mengayunkan sajamnya. Kemudian ada beberapa kendaraan yang tidak jadi melintas kemudian berbalik arah, menghindari," tambahnya.
Terkait motif dari kedua orang tersebut, kata Aditya, saat ini masih didalami. Apakah memang keduanya di bawah pengaruh minuman keras (miras) atau ada persoalan lain.
"Menurut keterangan dari saksi dua orang itu keluar sambil berteriak-teriak. Apakah itu nanti mabuk atau tidaknya kami dalami dulu. Kalau kami dapatkan orangnya kami nanti bisa cari tahu motifnya seperti apa," tuturnya.
Kendati sudah terekam kamera CCTV, Aditya bilang masih harus melakukan penyelidikan lebih lanjut. Termasuk untuk mengumpulkan keterangan dari para saksi.
Baca Juga: Mobil Pelat Merah Sarat Penumpang Terguling Dua Kali Usai Gagal Dahului Truk di Jalan Wonosari
"Ada (cctv) tapi masih kita dalami lagi karena situasinya gelap dan kurang jelas. Ada beberapa petunjuk dari saksi, kami dalami lagi," ucapnya.
Diungkapkan Aditya, dua orang tersebut memang diduga kuat merupakan penghuni asrama. Polisi pun akan melakukan pemeriksaan kepada para penghuni asrama untuk menemukan pelaku.
"Iya dicurigai dari penghuni asrama, karena dari cctv kelihatan keluar dari asrama. Ya kami adakan pendalaman penyelidikan terkait dari penghuni asrama yang membawa sajam tersebut, tetap akan kami proses," tandasnya.
Dia menyebut tidak ada hubungan antara pelaku dan korban sebelumnya. Korban memang hanya kebetulan saja lewat jalan tersebut dan panik melihat aksi kedua orang itu.
"Sementara tidak ada, ketemu di jalan saat itu ada beberapa kendaraan yang setelah ada dua orang mengacungkan senjata tajam di jalan berbalik arah. Namun untuk korban langsung mengambil sebelah kiri dan melewati dan pada akhirnya menabrak pembatas jalan di depan hotel," terangnya.
Korban Tak Pakai Helm
Berdasarkan pemeriksaan pula, Aditya mengungkap bahwa kedua korban tidak memakai helm saat kejadian tersebut. Posisi korban meninggal memang membonceng tapi berada di depan si pengendara.
"Jadi yang bersangkutan (kedua korban) itu hasil pemeriksaan tidak menggunakan helm. Jadi posisinya yang dibonceng atau korban itu di depan, ini Vespa yang depan tuh yang untuk anak kecil itu, nah yang bersangkutan (ULF) jongkok di situ tidak menggunakan helm," ucapnya.
"Hasil pemeriksaan dari pengendara. Kenapa tidak pakai helm dan duduk di depan, untuk menghindari adanya cegatan karena yang bersangkutan dua-duanya tidak menggunakan helm. Jadi mungkin pada posisi itu tidak bisa mengendalikan secara baik sehingga dengan kecepatan tinggi menabrak pembatas jalan," sambungnya.
Berita Terkait
-
Janji Ikang Fawzi Jalankan Wasiat Marissa Haque: Sesuai Selera Istriku!
-
Fakta Baru Kecelakaan Tol Cipularang, Ada Jejak Rem Sebelum KM 92
-
Kakorlantas: Kecelakaan Maut di Cipularang Bukan Tabrakan Beruntun, Tapi Karambol
-
Putus Sekolah, Dede Rohana Jamin Pendidikan Anak-anak Sopir Truk Kecelakaan Tol Cipularang
-
Song Jae Rim Meninggal Karena Apa? Polisi Temukan Surat Wasiat di Rumah Artis We Got Married
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Akademisi UGM: Program Transmigrasi di Papua Masih Dibutuhkan
-
Satpol PP Kota Yogyakarta Terjunkan 100 Personel Amankan Kampanye Terbuka
-
DPD Golkar Gunungkidul Pecat Kader AMPI karena Dukung Paslon Selain Endah-Joko
-
Geger, Remaja Diduga Klitih Diamankan Warga di JJLS Gunungkidul
-
Peringati Hari Pahlawan, The 101 Yogyakarta Tugu dan Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Pameran Seni Peaceful Harmony