SuaraJogja.id - Jogja Corruption Watch (JCW) mengajak publik Yogyakarta untuk memberikan masukan atau catatan atas rekam jejak capim KPK. Berbagai masukan dari masyarakat berguna untuk menentukan capim KPK mendatang.
Kepala Divisi Pengaduan Masyarakat dan Monitoring Peradilan JCW, Baharuddin Kamba menuturkan pengaduan masyarakat Yogyakarta dapat mencakup semua hal. Baik dari rekam jejak yang positif maupun negatif.
Masukan maupun informasi dapat disampaikan melalui pesan WA ke 0821 3832 0677. Aduan dapat berupa informasi maupun data-data lainnya yang terkait.
"Informasi maupun data-data yang disampaikan masyarakat Yogyakarta diharapkan dapat menjadi pertimbangan bagi pansel capim KPK," kata Kamba, Kamis (25/7/2024).
Disampaikan Kamba, informasi apapun berguna untuk menentukan calon pimpinan lembaga antirasuah itu. Termasuk sebagai pembuktian bahwa para capim itu layak.
"Agar orang-orang yang lolos tahap selanjutnya adalah orang-orang yang memiliki integritas, paham soal hukum korupsi bukan mencari sensasi dan mereka yang betul-betul mau mewakafkan dirinya untuk kepentingan dan nengara," ujarnya.
"Bukan oportunis, maupun job seeker serta betul-betul memiliki komitmen pemberantasan korupsi," imbuhnya.
Kamba memastikan JCW akan merahasiakan nama-nama yang telah memberikan informasi maupun data-data terkait capim KPK dari Yogyakarta. Semua laporan akan dihimpun untuk kemudian diteruskan ke pansel Jakarta.
"Nantinya semua masukan, laporan maupun data, akan kami sampaikan ke pansel capim KPK di Jakarta," ucapnya.
Baca Juga: Sudah Divonis Pengadilan, Forpi Kota Jogja Minta eks Kepala DPMPTSP Dipecat dari PNS
Diketahui panitia seleksi (pansel) calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024 - 2029 telah mengumumkan sejumlah nama capim KPK yang dinyatakan lolos seleksi tahap awal atau seleksi administrasi.
Dari 236 nama capim KPK yang lolos administrasi tersebut, diketahui ada satu nama capim KPK yang berasal dari Yogyakarta yakni Budhi Masturi yang saat ini menjabat sebagai Ketua Ombudsman RI Perwakilan DIY.
Tak Semua Lolos Administrasi
Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) KPK menyampaikan tidak semua pendaftar lulus seleksi administrasi.
Total ada 318 orang mendaftar sebagai capim, tetapi hanya 74 persen yang dinyatakan lulus seleksi adimistrasi, yakni 236 orang. Sementara untuk pendaftar Dewas KPK ada 71 persen yang lulus seleksi administrasi, yakni 146 orang dari total 207 pendaftar.
Selanjutnya, pendaftar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi diwajibkan mengikuti seleksi tahap berikut, yaitu tes tertulis, yang akan diselenggarakan pada Rabu, 31 Juli 2024 di Pusat Pengembangan Kompetensi ASN Kementerian Sekretariat Negara, Jalan Gaharu I No.1, Cilandak, Jakarta Selatan.
Berita Terkait
-
Forpi Desak Pemkot Jogja Tak Hanya Tangani Sampah Setelah Viral
-
Masifnya Kasus Perdagangan Orang di Jogja, JPW Desak Polisi Bongkar Akar Jaringannya
-
Siap Kawal Kasus Mafia Tanah Kas Desa, JCW Harap Aktor Lain Dapat Terungkap
-
Pemuda di Gunungkidul Tewas Diduga Tertembak Senapan Polisi, JCW Soroti Hal-hal Ini
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
-
BEI Beri Peringatan Kepada 167 Emiten, Imbas Lambatnya Lapor Keuangan
-
Danantara Tunjuk Bupati Gagal jadi Komisaris Utama Perusahaan BUMN
-
Emas Antam Naik Tipis, Hari Ini Dibanderol Rp 1.897.000 per Gram
Terkini
-
Dari Kaos Hilang Jadi Inovasi Digital, Kisah Pemuda Jogja Ciptakan Aplikasi Laundry Tanpa Ribet
-
Keracunan Makanan Siswa Sleman: Semua Pasien Pulang, Tapi Investigasi Terus Berlanjut!
-
Roy Suryo Buka-bukaan Soal Buku 'Jokowi's White Paper': Dari IPK Jokowi hingga Kajian Forensik
-
Soft Launching Buku Roy Suryo dkk di UGM 'Diganggu', AC dan Lampu Dipadamkan
-
View Menoreh dari Foodcourt Pasar Godean? Ini Rencana Pemkab Sleman