SuaraJogja.id - Polisi masih mendalami pemuda pembawa senjata tajam (sajam) di tengah jalan dalam kasus kecelakaan yang menewaskan seorang seorang mahasiswi Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (UNISA). Sejumlah saksi telah diperiksa atas peristiwa tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta Kompol Probo Satrio menuturkan sudah ada lima orang saksi yang dimintai keterangan terkait kejadian itu. Kini identitas terduga pelaku pun sudah mulai mengerucut.
"Kita sudah melakukan pemeriksaan saksi kurang lebih empat orang dan ada satu saksi lagi, waktu kejadian memang sangat minim saksi," kata Probo, Selasa (30/7/2024).
Beberapa cctv yang ada di sekitar lokasi kejadian pun sudah diperiksa. Total ada tiga rekaman cctv yang diamankan polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga: Muhammadiyah Gelar Konsolnas, Forum Cik Di Tiro Demo Tolak Konsensi Tambang
"Kita sudah mendapatkan kurang lebih tiga titik cctv, sebetulnya ada beberapa tapi yang lain mati," ujarnya.
"Nah ini sudah mengerucut (identitas terduga pelaku) mudah-mudahan kita bisa segera mengetahui pelaku yang membawa sajam di tengah jalan itu," imbuhnya.
Disampaikan Probo, dari pemeriksaan sementara memang ada dua orang yang berdiri di tengah jalan saat kejadian berlangsung. Salah satu di antara pemuda itu sambil mengayun-ayunkan sajam.
Namun, pihaknya belum dapat memastikan dua orang itu datang dari mana. Termasuk apakah keluar dari asrama mahasiswa yang berada di sekitar lokasi atau tidak.
"Keluar dari asrama atau tidak itu tidak kelihatan dari CCTV, memang itu dari arah timur. Tapi dari saksi 1-2, termasuk saksi korban, itu (terduga pelaku) masuk ke lingkungan asrama (setelah kejadian kecelakaan). Tapi walaupun masuk situ (asrama) kan belum tentu juga orang situ (penghuni)," ungkapnya.
Baca Juga: Tragis, Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk Ketika Melintas di Simpang 5 Gondowulung Bantul
Terkait informasi keributan sebelum peristiwa kecelakaan, kata Probo sejauh ini memang tidak ada. Kini kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait identitas dua pemuda tersebut.
"Karena dia bawa sajam itu kan jadi penyebab kecelakaan juga, kalau dia nggak bawa sajam kan nggak mungkin to akan terjadi itu (kecelakaan)," tandasnya.
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Renville Antonio Semasa Hidup, Bendum Demokrat Meninggal Akibat Kecelakaan Moge
-
Polisi Pastikan Renville Antonio Tewas Bukan Akibat Kecelakaan Tunggal, Begini Kronologinya
-
Raungan Harley-Davidson Jadi Saksi, AHY Ungkap Kabar Duka
-
Kabar Duka, Bendum Partai Demokrat Renville Antonio Meninggal di Situbondo
-
Detik-Detik Menegangkan Mobil Tabrak Kerumunan di Munich, 28 Luka-Luka!
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Diduga Keletihan, Kakek Asal Playen Ditemukan Tewas Tertelungkup di Ladang
-
Berhasrat Amankan Tiga Poin, Ini Taktik Arema FC Jelang Hadapi PSS Sleman
-
Para Kepala Daerah Terpilih Jalani Cek Kesehatan Jelang Pelantikan, Kemendagri Ungkap Hasilnya
-
Gali Potensi Buah Lokal, Dinas Pertanian Kulon Progo Gelar Heboh Buah
-
Bawa Celurit di Jalanan, 3 Remaja di Bantul Diamankan Warga