SuaraJogja.id - Pendaftaran peserta Sleman Temple Run #9 Tahun 2024 akan segera ditutup pada tanggal 8 Agustus 2024 mendatang. Hingga saat ini tercatat sudah ada lebih dari 1.000 peserta yang mendaftar.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid, mengajak masyarakat untuk memeriahkan event lari internasional di Bumi Sembada tersebut. Apalagi ada total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp54 juta.
"Tentunya keikutsertaan dalam event internasional ini akan menjadi kebanggaan tersendiri, sehingga para atlet pelari dari manapun berlomba untuk mengikutinya pada setiap tahunnya," kata Ishadi, dalam keterangan yang diterima SuaraJogja.id, Selasa (30/7/2024).
Event lari ini tidak terbatas hanya untuk pelari profesional saja. Ishadi mengatakan bahwa pelari pemula bahkan keluarga pun tetap bisa mengikuti eventnya dengan menyenangkan.
Baca Juga: Tak Kapok Diperingatkan, 7 Kios Miras di Sleman Akhirnya Disegel
"Bahkan pelari pemula maupun sekadar untuk hiburan banyak dari kalangan keluarga yang mencoba untuk mengikutinya mulai dari kategori yang paling ringan yaitu 5K," ujarnya.
Diketahui selama dua tahun terakhir, Sleman Temple Run menawarkan kategori 5K, 15K, dan 30K. Penentuan kategori 5K dimaksudkan untuk membuka peluang luas agar semakin banyak peserta pemula untuk bisa bergabung dalam event ini.
Termasuk dari kalangan pelajar, mahasiswa maupun masyarakat umum yang memang belum berpengalaman. Kemudian untuk kategori 15K dan 30K dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas peserta kategori menengah.
Sleman Temple Run kini merupakan trail race yang sudah direkomendasikan oleh Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) dan telah memenuhi syarat sebagai event skala internasional yang ditetapkan oleh International Trail Running Association (ITRA). Sehingga Event Sleman Temple Run tahun 2023 dan 2024 ini telah secara resmi termasuk sebagai event sport tourism tingkat internasional.
Ketua Trail Runners Yogyakarta (TRY) dan Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) DIY sekaligus Race Director Roostian Gamananda mengatakan bahwa peserta yang telah mendaftar STR #9 sejumlah lebih dari 1.000 peserta. Tidak hanya dari lokal maupun nasional saja tapi juga diikuti oleh peserta mancanegara.
Baca Juga: Sengketa Snack Pelantikan KPPS Sleman Masih Memanas, Sidang Berlanjut Agustus
Peserta asing yang tercatat sejumlah 18 orang dari 15 negara. Mulai dari Belarusia, Colombia, Russia, Timor-Leste, Palestina, Polandia, Sudan, Yaman, Thailand, Pakistan, Cambodia, Belanda, Jerman, Gambia, Belanda dan masih banyak lagi.
"Sleman Temple Run edisi ke sembilan kali ini akan memperebutkan hadiah total sebesar Rp54 juta untuk kategori putra dan putri," kata Gamananda.
Dengan perincian kategori 30K, Juara 1 mendapat hadiah sebesar Rp6 juta, Juara 2 Rp4 juta, dan Juara 3 Rp2 juta. Lalu untuk kategori 15K Juara 1 mendapat hadiah sebesar Rp4 juta, Juara 2 Rp3 juta, Juara 3 Rp2 Juta.
Sedangkan kategori 5K, Juara 1 mendapat hadiah sebesar Rp3 juta, Juara 2 Rp2 Juta, Juara 3 Rp1 Juta. Selain memperoleh hadiah uang pembinaan para juara juga memperoleh medali sesuai kejuaraannya.
Semua peserta Sleman Temple Run yang berhasil menyelesaikan lintasan sesuai kategori masing-masing juga akan memperoleh medali finisher sesuai dengan kategori masing-masing.
Jadi tunggu apalagi, waktu pendaftaran tinggal sekitar 9 hari lagi. Bagi yang berminat bisa segera melakukan pendaftaran secara online melalui laman slemantemplerun.com.
Event Sleman Temple Run merupakan event sport tourism legendaris yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman bekerjasama dengan Trail Runners Yogyakarta (TRY), PT TWC dan BPK Wilayah X sejak tahun 2016.
Event ini menjadi satu-satunya konsep lari di dunia yang disajikan dengan berlari melintasi kawasan wisata budaya yang berupa candi-candi di wilayah Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman seperti Candi Banyunibo, Candi Ijo, Candi Barong, Candi Arca Gupala, Candi Ratu Boko dan Tebing Breksi dan beberapa situs purbakala lainnya maupun obyek wisata alam.
Selain menikmati suasana yang masih alami dan pemandangan candi-candi peninggalan masa lalu, peserta juga akan mendapat hiburan berbagai sajian seni budaya tradisional di sepanjang lintasan.
Berita Terkait
-
Oral Seks Berujung Pasal Berlapis! Begini Nasib Pengendara Xpander yang Tabrak Lari Penyandang Disabilitas hingga Tewas
-
Gak Ada Otak! Nyetir Mobil sambil 'Anu' Dikemut Cewek, Mahasiswa di Sleman Tabrak Pria Difabel hingga Tewas
-
BRI Liga 1: PSS Sleman Jalani Laga Uji Coba, Ini Tujuan Mazola Junior
-
Dari Sekda ke Bupati: Harda Kiswaya dan Visi Sleman yang Maju dan Berkeadaban
-
Tantangan Terbuka Hokky Caraka untuk Wataru Endo: Saya Ingin Tahu!
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Viral Video Truk Buang Sampah Ilegal di Hutan Gunungkidul, WALHI Desak Pemda DIY Bertindak
-
Timses Pede Heroe-Pena Menang Pilkada Yogyakarta, Target 40 Persen Suara Terkunci
-
Mary Jane Bisa Kumpul Keluarga, Buat Pesan Menyentuh sebelum Keluar dari Lapas Jogja
-
Menteri LH Marah soal Sampah, 5 Truk dari Jogja Tertangkap Basah Buang Limbah di Gunungkidul
-
Anggaran Sampah Jogja Terungkap, hanya 40 Persen dari Rp96 Miliar untuk Atasi Timbunan