SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman tengah mengusulkan kawasan aliran piroklastik Bakalan di Kalurahan Argomulyo, Cangkringan, Sleman, menjadi salah satu geopark nasional. Hal ini sebagai upaya untuk melestarikan situs-situs geoheritage yang ada di Bumi Sembada.
Boby, Perencana Ahli Muda Bappeda Sleman mengungkapkan saat ini proses pengusulan geopark sudah memasuki tahap verifikasi. Tahapan tersebut telah dilakukan oleh Tim Verifikasi Geopark Nasional (TVGN) yang dibentuk oleh Badan Geologi, Kementerian ESDM pada 21-25 Juli 2024 kemarin.
Pihaknya mengaku belum mengetahui untuk tanggal pasti kapan hasil verifikasi itu keluar. Namun diperkirakan hasil pengusulan geopark itu akan keluar pada akhir 2024 mendatang.
"Tanggal pastinya belim ada, tapi kalau menurut jadwal, tim akan melaksanakan pleno di bulan Oktober. Jadi kemungkinannya akhir tahun 2024, atau awal tahun 2025 sudah ada penetapan," ujarnya, Senin (29/7/2024).
Boby Rozano, mengakui memang kawasan tersebut memiliki keunikan tersendiri. Termasuk dilihat dari sisi geologi.
"Keunikan aliran piroklastik Bakalan, dari sisi Geologi, adalah sebagai bukti terkini dari peristiwa aktivitas Gunungapi Merapi yang mengalami erupsi dahsyat tahun 2010," kata Boby.
Bahkan letusan dahsyat itu dikenal hingga ke dunia sebagai tipe Letusan Merapi. Dusun Bakalan menjadi saksi sejarah atas kedahsyatan erupsi 14 tahun silam tersebut.
"Dikenal di dunia dengan tipe Letusan Merapi, menghasilkan aliran material piroklastik atau wedhus gembel yang menimbun permukiman di Dusun Bakalan yang berjarak 15 km dari puncak Merapi," ungkapnya.
Hal itu yang kemudian menjadi alasan kawasan Bakalan tersebut diusulkan sebagai geopark nasional.
"Sekaligus sebagai tonggak pentingnya upaya pengurangan risiko bencana Gunungapi Merapi," tandasnya.
Berita Terkait
-
Sengketa Snack Pelantikan KPPS Sleman Masih Memanas, Sidang Berlanjut Agustus
-
Putus Rantai Kemiskinan, Ratusan Anak di Sleman Kuliah Lewat Program Ini
-
Kawasan Aliran Piroklastik Bakalan Diusulkan Jadi Geopark Nasional, Dispar Sleman Siap Lakukan Pengembangan
-
Dahsyatnya Letusan Gunung Merapi 2010: Menelusuri Jejak Awan Panas di Geopark Bakalan
-
Dari Lava Bantal hingga Aliran Piroklastik, Inilah Calon Geopark Nasional di Sleman
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa Mendapatkan Pendampingan dari BRI untuk Pembekalan Bisnis dan Siap Ekspor
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi