Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 29 Juli 2024 | 08:10 WIB
Museum terbuka Bakaln di Sleman yang akan menjadi geopark nasional. [Hiskia/Suarajogja.id]

SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman tengah mengusulkan kawasan aliran piroklastik Bakalan di Kalurahan Argomulyo, Cangkringan, Sleman, menjadi salah satu geopark nasional. Hal ini sebagai upaya untuk melestarikan situs-situs geoheritage yang ada di Bumi Sembada.

Boby, Perencana Ahli Muda Bappeda Sleman mengungkapkan saat ini proses pengusulan geopark sudah memasuki tahap verifikasi. Tahapan tersebut telah dilakukan oleh Tim Verifikasi Geopark Nasional (TVGN) yang dibentuk oleh Badan Geologi, Kementerian ESDM pada 21-25 Juli 2024 kemarin.

Pihaknya mengaku belum mengetahui untuk tanggal pasti kapan hasil verifikasi itu keluar. Namun diperkirakan hasil pengusulan geopark itu akan keluar pada akhir 2024 mendatang.

"Tanggal pastinya belim ada, tapi kalau menurut jadwal, tim akan melaksanakan pleno di bulan Oktober. Jadi kemungkinannya akhir tahun 2024, atau awal tahun 2025 sudah ada penetapan," ujarnya, Senin (29/7/2024).

Baca Juga: Kawasan Aliran Piroklastik Bakalan Diusulkan Jadi Geopark Nasional, Dispar Sleman Siap Lakukan Pengembangan

Boby Rozano, mengakui memang kawasan tersebut memiliki keunikan tersendiri. Termasuk dilihat dari sisi geologi.

"Keunikan aliran piroklastik Bakalan, dari sisi Geologi, adalah sebagai bukti terkini dari peristiwa aktivitas Gunungapi Merapi yang mengalami erupsi dahsyat tahun 2010," kata Boby.

Bahkan letusan dahsyat itu dikenal hingga ke dunia sebagai tipe Letusan Merapi. Dusun Bakalan menjadi saksi sejarah atas kedahsyatan erupsi 14 tahun silam tersebut.

"Dikenal di dunia dengan tipe Letusan Merapi, menghasilkan aliran material piroklastik atau wedhus gembel yang menimbun permukiman di Dusun Bakalan yang berjarak 15 km dari puncak Merapi," ungkapnya.

Hal itu yang kemudian menjadi alasan kawasan Bakalan tersebut diusulkan sebagai geopark nasional.

Baca Juga: Dahsyatnya Letusan Gunung Merapi 2010: Menelusuri Jejak Awan Panas di Geopark Bakalan

"Sekaligus sebagai tonggak pentingnya upaya pengurangan risiko bencana Gunungapi Merapi," tandasnya.

Load More