SuaraJogja.id - Pemkot Yogyakarta angkat bicara terkait ramainya aksi warga di seputaran Jalan Letjend Suprapto yang membuat tulisan "Jalan Letjend Suprapto Bukan Sirkuit" beberapa waktu lalu. Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto mengungkapkan belum mendapatkan laporan terkait aksi warga tersebut.
"Kami belum dapat laporan, tapi yang pasti pemkot tidak sepakat terkait yang balap liar, kan ada tempatnya [untuk balapan]," papar Sugeng di Yogyakarta, Kamis (1/8/2024).
Menurut Sugeng, Pemkot akan melakukan koordinasi secara internal dengan warga di Jalan Letjend Suprapto. Koordinasi dilakukan untuk mengetahi kondisi yang sebenarnya di kawasan tersebut.
Apalagi beberapa bulan terakhir dikabarkan ada korban jiwa akibat kecelakaan di jalan satu arah tersebut. Dalam dua minggu terakhir, seorang warga dan seorang anak kecil berusia 4-5 tahun meninggal dunia akibat kecelakaan.
Baca Juga: Lembur Mengecat Aspal, Cara Warga Jogja Hentikan Aksi Balap Liar Maut
"Kita koordinasi dengan internal [warga] untuk evaluasi pastinya," ujarnya.
Sugeng menambahkan Pemkot juga mengevaluasi kebijakan satu arah di Jalan Letjend Suprapto. Dengan melihat kondisi di lapangan, Pemkot mempertimbangkan opsi selain satu arah.
"Mungkin untuk sementara penataan arus dipertimbangkan akan pertahankan, itu sekaligus evaluasi kedepan seperti apa agar tidak ada kesempatan untuk balap liar. Akan dievaluasi [kebijakan] satu arah, kita lihat nanti apabila mudaratnya lebih tinggi dari manfaatnya ya kita harus evaluasi," tandasnya.
Sebelumnya sejumlah warga di Jalan Letjend Suprapto mengecat ruas jalan dengan tulisan berbunyi "Jalan Letjend Suprapto Bukan Sirkuit". Tercatat 18 tulisan dicat di sepanjang 1,4 kilometer tersebut karena warga kesal dengan beberapa pemotor yang kebut-kebutan berkendara di sepanjang jalan satu arah tersebut.
Warga membuat tulisan besar berwarna putih di sepanjang Jalan Letjend Suprapto menggunakan huruf kapital dengan menggunakan cat semprot. Upaya itu dirasa penting untuk mencegah kecelakaan serupa di masa depan.
Baca Juga: Mahasiswi UNISA Tewas Usai Hindari Pemuda Bersenjata Tajam, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Bantah Imbas Pilkada, Bupati Sleman Rombak Ratusan Pejabat: Saya Butuh Orang Kompeten
-
Komitmen DIY Genjot Industri Cetak, Jogja Printing Expo 2025 Digelar Ciptakan Persaingan Sehat
-
Hujan Badai Hantam Sleman, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah, Ini Lokasinya
-
Sri Sultan HB II Layak Jadi Pahlawan Nasional, Akademisi Jogja Ini Ungkap Alasannya
-
Punya 517 Posyandu di Jogja yang Sudah Layani Bayi serta Lansia, Target ILP Capai 83 Persen