Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Kamis, 01 Agustus 2024 | 17:47 WIB
Pengendara melintas di Jalan Letjend Suprapto yang dicat tulisan "Jalan Letjend Suprapto Bukan Sirkuit", Kamis (1/8/2024). [Kontributor Suarajogja/Putu]

SuaraJogja.id - Pemkot Yogyakarta angkat bicara terkait ramainya aksi warga di seputaran Jalan Letjend Suprapto yang membuat tulisan "Jalan Letjend Suprapto Bukan Sirkuit" beberapa waktu lalu. Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto mengungkapkan belum mendapatkan laporan terkait aksi warga tersebut.

"Kami belum dapat laporan, tapi yang pasti pemkot tidak sepakat terkait yang balap liar, kan ada tempatnya [untuk balapan]," papar Sugeng di Yogyakarta, Kamis (1/8/2024).

Menurut Sugeng, Pemkot akan melakukan koordinasi secara internal dengan warga di Jalan Letjend Suprapto. Koordinasi dilakukan untuk mengetahi kondisi yang sebenarnya di kawasan tersebut.

Apalagi beberapa bulan terakhir dikabarkan ada korban jiwa akibat kecelakaan di jalan satu arah tersebut. Dalam dua minggu terakhir, seorang warga dan seorang anak kecil berusia 4-5 tahun meninggal dunia akibat kecelakaan.

Baca Juga: Lembur Mengecat Aspal, Cara Warga Jogja Hentikan Aksi Balap Liar Maut

"Kita koordinasi dengan internal [warga] untuk evaluasi pastinya," ujarnya.

Sugeng menambahkan Pemkot juga mengevaluasi kebijakan satu arah di Jalan Letjend Suprapto. Dengan melihat kondisi di lapangan, Pemkot mempertimbangkan opsi selain satu arah.

"Mungkin untuk sementara penataan arus dipertimbangkan akan pertahankan, itu sekaligus evaluasi kedepan seperti apa agar tidak ada kesempatan untuk balap liar. Akan dievaluasi [kebijakan] satu arah, kita lihat nanti apabila mudaratnya lebih tinggi dari manfaatnya ya kita harus evaluasi," tandasnya.

Sebelumnya sejumlah warga di Jalan Letjend Suprapto mengecat ruas jalan dengan tulisan berbunyi "Jalan Letjend Suprapto Bukan Sirkuit". Tercatat 18 tulisan dicat di sepanjang 1,4 kilometer tersebut karena warga kesal dengan beberapa pemotor yang kebut-kebutan berkendara di sepanjang jalan satu arah tersebut.

Warga membuat tulisan besar berwarna putih di sepanjang Jalan Letjend Suprapto menggunakan huruf kapital dengan menggunakan cat semprot. Upaya itu dirasa penting untuk mencegah kecelakaan serupa di masa depan.

Baca Juga: Mahasiswi UNISA Tewas Usai Hindari Pemuda Bersenjata Tajam, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Load More