SuaraJogja.id - Ada pemandangan berbeda di sepanjang ruas Jalan Letjend Suprapto, Kota Yogyakarta. Para warga di kawasan tersebut selama dua malam terakhir lembur mengecat ruas jalan dengan tulisan berbunyi "Jalan Letjend Suprapto Bukan Sirkuit".
Bukan tanpa alasan, warga mengecat 18 tulisan di ruas jalan sepanjang 1,4 kilometer tersebut. Mereka gerah dengan beberapa pemotor yang ugal-ugalan berkendara di sepanjang jalan satu arah tersebut.
Akibatnya dua kecelakaan terjadi dalam waktu sebulan terakhir. Dalam dua minggu terakhir, seorang dewasa dan seorang anak kecil berusia 4-5 tahun menjadi korban kecelakaan dan meninggal dunia.
"Kami merasa jalanan di sini berbahaya karena satu arah, lurus dan lebar, sehingga banyak pengguna jalan yang ngebut," papar salah seorang warga sekaligus koordinator pemasangan tulisan, Arif Wicaksono ditemui Selasa (30/7/2024) malam.
Baca Juga: Mahasiswi UNISA Tewas Usai Hindari Pemuda Bersenjata Tajam, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku
Arif menceritakan, tulisan tersebut merupakan inisiatif warga dalam percakapan di grup angkringan tempat mereka sering berkumpul. Akhirnya warga di Kecamatan Ngampilan, Kecamatan Gedongtengen dan sekitar sepakat terlibat dalam aksi tersebut.
Mereka pun membuat tulisan besar berwarna putih di sepanjang Jalan Letjend Suprapto dengan menggunakan huruf kapital. Tulisan tersebut dicetak menggunakan cat semprot.
"Kami semua bergerak dan mengumpulkan massa untuk mengerjakan. Ada puluhan pemuda yang terlibat," jelasnya.
Arif menambahkan, aksi tersebut merupakan langkah kecil warga. Biaya pengerjaan sebagian besar ditanggung oleh donatur dan dukungan dari warga setempat.
Upaya itu dirasa penting untuk mencegah kecelakaan serupa di masa depan. Tulisan-tulisan tersebut pun diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pengendara untuk lebih berhati-hati.
Baca Juga: Periksa Sejumlah Saksi dan CCTV, Polisi Cari Pemuda Bersajam dalam Kasus Kecelakaan Mahasiswi Unisa
"Untuk urunan, ada yang menyumbang uang, dan kalau kurang, kami beli lagi. Semua ini dilakukan dengan ikhlas demi keselamatan dan kemanusiaan," jelasnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Bantah Imbas Pilkada, Bupati Sleman Rombak Ratusan Pejabat: Saya Butuh Orang Kompeten
-
Komitmen DIY Genjot Industri Cetak, Jogja Printing Expo 2025 Digelar Ciptakan Persaingan Sehat
-
Hujan Badai Hantam Sleman, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah, Ini Lokasinya
-
Sri Sultan HB II Layak Jadi Pahlawan Nasional, Akademisi Jogja Ini Ungkap Alasannya
-
Punya 517 Posyandu di Jogja yang Sudah Layani Bayi serta Lansia, Target ILP Capai 83 Persen