SuaraJogja.id - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Gunungkidul hingga kini belum menentukan sikap bakal bergabung dengan dengan siapa dalam Pilkada 2024 mendatang. Padahal beberapa kali partai besutan Muhaimin Iskandar ini hadir dalam kegiatan partai lain.
Setelah menyatakan komitmennya untuk mengusung calon bersama dengan Partai Golkar, beberapa waktu kemudian PKB terlihat hadir bersama dengan PDI Perjuangan. Dan Kamis (1/8/2024) kemarin, PKB nampak hadir dalam penyerahan rekomendasi Partai Gerindra kepada Sutrisna Wibawa-Sumanta.
Di Kantor DPC Partai Gerindra Gunungkidul, Ketua DPC PKB Gunungkidul, Setyo menuturkan kehadirannya kali ini adalah menghormati karena secara resmi diundang oleh DPC Partai Gerindra dalam penyerahan rekomendasi DPP ke Sutrisna Wibawa Sumanto. Karena dia merasa wajib menghadiri undangan tersebut.
"Sebagai muslim maka kami wajib hadir ketika diundang," kata dia.
Baca Juga: Menteri PPPA Pastikan Hak WBP Perempuan di Lapas Yogyakarta Terpenuhi
Kemudian dalam Pemilukada periode ini lanjut dia, PKB masih amat sangat dinamis. Namun demikian pihaknya sudah komunikasi diantaranya dengan calon bupati dan cawabup dari Partai Gerindra tersebut sebelum mengantongi rekomendasi.
Keberadaan DPC PKB sendiri ada di jajaran paling rendah sendiri dalam rangka Pilkada ini. Karena ada petinggi-petinggi mereka yang nanti harus juga diajak komunikasi. Untuk itu pihaknya juga sudah menyarankan kepada para calon bupati dan wakil bupati agar berkomunikasi dengan jajaran di atas DPC yaitu DPW dan DPP.
"apapun yang nanti saya akan perbuat namun kalau DPW dan DPP nanti jalannya lain, tentu saja kami akan sangat mengikuti kepada DPW dan DPP," terangnya.
Untuk itu pihaknya juga berharap dari DPC PKB kabupaten Gunungkidul bisa bersama Sutrisna Wibawa - Sumanto di kemudian hari. Sehingga PKB bisa menyusul koalisi Partai Gerindra, Nasdem dan PKS tersebut.
Sutiyo mengakui rekomendasi DPP PKB memang belum keluar. Dan beberapa waktu lalu ada beberapa bakal calon yang diundang ke DPP untuk mengikuti Uji Kompetisi Kepemimpinan (UKK). Hasil UKK nanti rencananya bakal diinformasikan dari DPP sekira pertengahan Agustus.
Baca Juga: Gegara Salah Beri Informasi Soal Curanmor, Dukun di Gunungkidul Diadukan ke Polisi
"Kalau yang UKK dipanggil ke DPP ada Profesor (Sutrisna Wibawa), Sunaryanto dan ada pak Joko (Prarwoto). itu yang yang tahap pertama. Namun berjalannya waktu DPP juga akan memanggil bapak-bapak yang sudah mendaftar di PKB," tambahnya.
Berita Terkait
-
Potret Pemungutan Suara Ulang di Berbagai Daerah Indonesia
-
Bawaslu RI Periksa 12 Orang Terkait Dugaan Politik Uang di PSU Pilkada Serang
-
Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Gibran Diganti, Begini Respons Golkar
-
KPU Klaim 8 Daerah Siap Gelar Pemungutan Suara Ulang Pilkada Akhir Pekan Ini
-
KPU Percepat Pelaksanakan PSU di Parigi Moutong karena Terbentur Jadwal Ibadah
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan