SuaraJogja.id - Bawaslu Bantul akan mengawasi penyaluran bantuan sosial (Bansos) beras yang dimulai pada 1 Agustus 2024. Langkah ini diambil untuk memastikan tidak ada agenda politik yang menunggangi program tersebut demi kepentingan calon tertentu menjelang Pilkada 2024.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Bantul, M. Rifqi Nugroho, menegaskan bahwa ASN di lingkungan Pemkab Bantul sudah diberi imbauan mengenai netralitas, etik, dan disiplin. Tujuannya adalah agar tidak ada program yang menguntungkan pihak tertentu.
"Seiring dengan dimulainya penyaluran bansos, kami akan melakukan pengawasan langsung di lapangan. Kami ingin memastikan program tersebut bebas dari kepentingan tertentu, terutama dari bacalon yang berstatus petahana," ujar Rifqi, Jumat (2/8/2024).
Rifqi juga menegaskan agar penyaluran bansos tetap murni dan tidak disusupi agenda kampanye.
Baca Juga: Jelang Pilkada, Polres Kulon Progo Minta Masyarakat Jaga Kondusifitas
"Penyaluran harus murni," tambah Rifqi.
Di tempat terpisah, Asisten bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda Bantul, Hermawan Setiaji, mengungkapkan bahwa bansos beras mulai disalurkan untuk warga Bantul mulai 1 Agustus 2024. Ada 102.563 Penerima Bantuan Pangan (PBP) di Kabupaten Bantul yang akan menerima bantuan ini.
Bantuan ini akan diberikan selama tiga bulan dengan jadwal penyaluran pada Agustus, Oktober, dan Desember.
Besaran bantuan tetap sama seperti tahap sebelumnya, yakni masing-masing PBP menerima sepuluh kilogram per bulan.
"Penyaluran akan dikoordinasikan dengan kalurahan untuk menentukan jadwal penyaluran," kata Hermawan.
Baca Juga: Redam Politik Uang di Pilkada 2024, Bawaslu Sleman Gencarkan Langkah Kolaborasi
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
Terkini
-
Liburan Sekolah, Sampah Menggila! Yogyakarta Siaga Hadapi Lonjakan Limbah Wisatawan
-
Duh! Dua SMP Negeri di Sleman Terdampak Proyek Jalan Tol, Tak Ada Relokasi
-
Cuan Jumat Berkah! Tersedia 3 Link Saldo DANA Kaget, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan
-
Pendapatan SDGs BRI Capai 65,46%, Wujudkan Komitmen Berkelanjutan
-
Kelana Kebun Warna: The 101 Yogyakarta Hadirkan Pameran Seni Plastik yang Unik dan Menyentuh