SuaraJogja.id - Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menggandeng paguyuban teater berupaya melestarikan seni teater di masyarakat melalui festival teater antarkecamatan dari seluruh kabupaten ini.
"Festival teater antarkecamatan se-Bantul merupakan wujud konsistensi Pemkab Bantul guna melestarikan seni teater dan menumbuhkan jiwa seni di masyarakat," kata Kepala Dinas Kebudayaan Bantul Yanatun Yunadiana dalam keterangannya di Bantul, Jumat.
Festival yang berlangsung mulai 31 Juli sampai 4 Agustus 2024 di panggung teater Auditorium Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta tersebut diikuti sebanyak 17 sanggar seni dari 17 kecamatan se-Bantul.
Dia mengatakan, pemkab menaruh harapan besar dari kegiatan pelestarian budaya ini, sebab teater sebagai seni yang dapat mengekspresikan realitas sosial diharapkan dapat mengubah budaya negatif yang ada di masyarakat.
"Harapan besar untuk pelestarian budaya ini. Yang dimaksud budaya ini kita tidak hanya melulu pada seni pertunjukan, tetapi budaya bagaimana seni yang kita tampilkan bisa mengubah budaya negatif yang ada di masyarakat. Karena teater ini bisa mengekspresikan kehidupan yang ada di sekitar," katanya.
Pada pembukaan festival teater tersebut telah diawali dengan penampilan Sanggar Teater Pelopor dari Kecamatan Sedayu dengan judul teater "Dewi Limaran" dan Sanggar Teater Lombok Riwit dari Kecamatan Banguntapan dengan judul teater "Titipan".
Sementara itu, Ketua Paguyuban Teater Bantul Cahyo Ardhi Trianantoro mengatakan festival teater juga bertujuan untuk memasyarakatkan kesenian teater, sehingga akan muncul bibit-bibit seniman teater baru di Kabupaten Bantul.
"Tujuannya memasyarakatkan teater dan men-teaterkan masyarakat. Sehingga dengan adanya semangat dari para sanggar ini mudah-mudahan nanti teater di Kabupaten Bantul akan menjadi lebih berkembang," katanya.
Dia mengatakan, pihaknya secara mandiri sudah melakukan sambang sanggar teater guna memantau proses latihan di 17 kecamatan. Dan penampilan terbaik dari festival teater nantinya akan mewakili Kabupaten Bantul dalam ajang festival teater tingkat Provinsi DIY.
Baca Juga: Human Error Masih Mendominasi, 1.115 Kecelakaan Terjadi di Bantul, Jalur Imogiri-Dlingo Rawan
"Semua sanggar teater siap untuk berkontestasi dalam festival teater. Ini merupakan kebanggaan bagi kami bisa melibatkan semua masyarakat dengan banyaknya peserta pelaku seni di tiap kecamatan," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Masyarakat Antusias, Adik Paku Buwono XIII Sampaikan Terima Kasih Mendalam: Penghormatan Terakhir Sang Raja
-
Proyek PSEL DIY Dikritik, Akademisi Ingatkan Jangan Jadikan Proyek untuk Pelarian Darurat Sampah
-
Dompet Digitalmu Bisa Lebih Tebal: Trik Jitu Dapat Saldo DANA Kaget Setiap Hari
-
Detik-Detik Terakhir Paku Buwono XIII: Prosesi Serah Terima Jenazah Berlangsung Hening di Imogiri
-
Warga Mulai Padati Imogiri, Ingin Saksikan Prosesi Pemakaman PB XIII dari Dekat