SuaraJogja.id - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Bantul, aktif mengadakan kegiatan positif bagi pelajar guna mencegah kekerasan terhadap anak.
Kepala DP3APPKB Bantul, Ninik Istitarini, menyampaikan bahwa pelajar SMP dan SMA yang tergabung dalam Forum Anak Bantul (Fonaba) terus diberikan aktivitas positif.
"Anak-anak di Fonaba selalu kami libatkan dalam kegiatan seperti lomba tari, senam bersama, dan edukasi lainnya dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2024," ujarnya dikutip Rabu (7/8/2024).
Menurut Ninik, kegiatan positif ini bertujuan agar anak-anak tidak terjerumus dalam kegiatan negatif.
Baca Juga: Duel 3 Lawan 1, Pemuda Asal Bantul Alami Luka Bacok
"Pemanfaatan waktu luang menjadi indikator penting dalam Kabupaten Layak Anak. Kami berikan kegiatan positif pada anak-anak baik secara mandiri maupun bekerja sama dengan kami," jelasnya.
Ninik berharap, Fonaba menjadi wadah bagi anak-anak untuk berekspresi dan berkreasi, sehingga semakin banyak anak yang terlibat dalam kegiatan positif demi masa depan mereka. "Dengan banyaknya anggota Fonaba, kami harap semakin banyak anak yang terorganisir dalam kegiatan positif," tambahnya.
Ninik juga mengungkapkan bahwa meski kasus kekerasan anak masih terjadi pada tahun 2024, angka kasus belum detail dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, banyaknya mitra kerja yang berperan sebagai pelapor membantu penanganan kasus.
"Mitra kami membantu sebagai pelapor dan pelopor, mengkampanyekan anti kekerasan dan segera melaporkan jika ada kasus di lingkungan sekitar," katanya.
Ia menegaskan bahwa tidak melaporkan kasus kekerasan dapat berdampak buruk secara psikis, baik pada anak maupun keluarga.
Baca Juga: Enam Orang Meninggal Dunia di Arab Saudi, 3.452 Jamaah Haji Pulang ke Jogja
"Pelaku kekerasan anak ada yang diproses hukum dan ada yang tidak. Kami juga bekerja sama dengan Lapas Anak di Wonosari Gunungkidul untuk menangani pelaku sesuai tindak kejahatannya," ujar dia.
Berita Terkait
-
Ulasan Film China Just for Meeting You: Manisnya Romansa Remaja saat SMA
-
Kak Seto Ungkap Pemicu Siswa SMA Sodomi 16 Anak di Pinrang: karena Tekanan yang Selalu Berat
-
Inovasi Berkelanjutan! Siswa SMAN 4 Denpasar Ciptakan Pembersih Sepatu dari Limbah Pisang
-
Tampar Anak SD hingga Trauma ke Sekolah, Anggota DPR Aceh Tak Dipenjara, Kok Bisa?
-
Dorong Anak SMA untuk Gunakan AI, Nasihat Gibran Dicibir: Kasihan Gurunya
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
Terkini
-
Kilas Gunungkidul: Kecelakaan Maut Terjadi Selama Libur Lebaran, Seorang Anggota Polisi Jadi Korban
-
Malioboro Mulai Dipadati Wisatawan Saat Libur Lebaran, Pengamen Liar dan Perokok Ditertibkan
-
Urai Kepadatan di Pintu Masuk Exit Tol Tamanmartani, Polisi Terapkan Delay System
-
Diubah Jadi Searah untuk Arus Balik, Tol Jogja-Solo Prambanan-Tamanmartani Mulai Diserbu Pemudik
-
BRI Lestarikan Ekosistem di Gili Matra Lewat Program BRI Menanam Grow & Green