SuaraJogja.id - Diduga gegara penyakit darah tinggi yang dideritanya, IOY (47) ditemukan meninggal di rumahnya di Perum Pendowo Indah Jalan Sadewa No 30 Rt 067 Kalurahan Pendowoharjo, Kapanewon Sewon, Bantul. Saat ditemukan tubuhnya membengkak dan hidung mengeluarkan darah.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menuturkan jasad korban ditemukan Rabu (7/8/2024) siang sekira pukul 10.23 WIB. IOY ditemukan di kamarnya di lantai dua Perum Pendowo Indah Jalan Sadewa No 30 Rt 067, Pendowoharjo, Sewon, Bantul.
"Korban ditemukan oleh rekannya yang curiga sejak Selasa kemarin," tutur dia, Rabu.
Jeffry menuturkan Rabu siang tadi, salah seorang rekan korban masuk ke dalam rumah korban. Sebab rekan korban sejak dari hari Selasa kemarin tidak bisa menghubungi korban lewat telphone dan pesan singkat juga tidak dibalas.
Kemudian rekan korban itu berinisiatif naik ke lantai atas dan memanggil korban. Namun berkali-kali dipanggil tidak ada jawaban. Rekan korban kemudian melihat bahwa korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
"Kondisi korban seluruhnya sudah dalam keadaan membengkak," ujar dia.
Kemudian setelah melihat korban, rekan korban merasa syok, lalu turun dari lantai atas dan berteriak-teriak meminta tolong ke warga sekitar. Setelah beberapa menit, warga berdatangan dan naik ke lantai atas untuk memastikan kondisi korban.
Mereka lantas melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Atas kejadian tersebut piket fungsi dari Polsek Sewon berkoordinasi dengan dokter Puskesmas Sewon 1, Dr. Yuni Sri Rahayu untuk mengidentifikasi korban. Selanjutnya dari polres, mendatanggi TKP dengan mencatat saksi - saksi, dan menghubungi PMI Kabupaten Bantul.
Setelah dilakukan pemeriksaan dari dokter, pihaknya tidak menemukan tanda-tanda penganiyaan atau kekerasan. Korban meninggal lebih dari 12 - 48 jam dan mengalami membengkak di seluruh tubuh.
Di samping itu, hidung korban mengeluarkan darah diduga karena mempunyai riwayat penyakit darah tinggi (hipertensi)
Baca Juga: Konflik PKB Vs PBNU, Wapres KH Ma'ruf Amin Bersedia Mendamaikan
Dari pihak kakak keluarga korban bermohon dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk di lakukan visum luar, dimandikan dan dimasukkan ke dalam peti dan meminta dimakamkan besok pagi jika memungkinkan akan tetapi jika tidak memungkinkan di makamkan hari ini.
Atas kejadian tersebut pihak keluarga Korban menerima dengan iklas atas meninggalnya korban.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
ARTJOG 2026 Siap Guncang Yogyakarta, Usung Tema 'Generatio' untuk Seniman Muda
-
Komdigi Tegaskan Pembatasan Game Online Destruktif, Gandeng Kampus dan Industri Optimasi AI
-
Anak Kos Jogja Merapat! Saldo DANA Kaget Rp 299 Ribu Siap Bikin Akhir Bulan Aman, Sikat 4 Link Ini!
-
Kabel Semrawut Bikin Jengkel, Pemkab Sleman Ancam Stop Izin Tiang Baru dari Provider
-
Geger! Rusa Timor Berkeliaran di Sleman, Warga Panik Cari Pemilik Satwa Liar yang Lepas