SuaraJogja.id - Sebanyak 3 ajang lomba lari bakal digelar di kawasan Desa Wisata Nglanggeran Gunungkidul. Ajang ini sebagai bentuk dukungan untuk Desa Wisata Nglanggeran pernah menyabet juara 1 dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia agar semakin terkenal.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Gunungkidul, Supriyanto mengungkapkan, 3 event lomba lari bakal digelar dengan konsep dan penyelenggara yang berbeda. 3 ajang lari tersebut memang difokuskan di kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran sebagai upaya memperkenalkan dan meningkatkan kunjungan ke tempat ini.
"Apalagi Nglanggeran bagian dari kawasan Global Geopark yang telah mendapat pengakuan dari UNESCO. Oleh karenanya kami Pemkab Gunungkidul berusaha mempertahankan predikat itu,"ujar dia.
3 event lomba lari tersebut di antaranya adalah heritage run 5 K, jelajahwisata dan satu lagi event lari yang digagas oleh Pemerintah DIY. Event ini sekaligus juga sebagai bentuk implementasi sportourism sekaligus pembinaan atlit bidang atletik.
Dispora sendiri bertanggungjawab menyelenggarakan event Heritage Run 5 K. Dengan menggandeng organisasi kepemudaan KNPI Gunungkidul, mereka mendapat dukungan dari Dana Keistimewaan untuk menyelenggarakan event ini.
"Ya sebanyak 1500 pelari dari Indonesia dan mancanegara akan mengikuti Gunungkidul Heritage Run 2024 ini. Kami memang membatasi jumlah peserta," kata dia.
Ajang ini bakal digelar, pada 31 Agustus 2024 mendatang. Ajang pertama kali ini menghadirkan rute yang menantang dan menawarkan keindahan eksotis Gunung Api Purba Nglanggeran. Tujuannya tidak lain untuk mempromosikan kawasan ini sekaligus pembinaan para atlit.
Nantinya mereka juga mengajak sebanyak 18 UMKM lokal untuk mengenalkan kuliner maupun budaya asli Gunungkidul. Di beberapa titik yang dilalui para pelari bakal ada pertunjukkan sebagai bentuk pelestarian budaya setempat.
Sementara itu, Ketua KNPI Gunungkidul, Heri Santosa mengatakan, ajang lari ini dibuat dalam beberapa kategori, termasuk kategori pelajar dari SMP/MTs dan SMA/SMK/MA lokal Gunungkidul, serta kategori umum baik lokal maupun nasional.
Baca Juga: Kabur sampai ke Ibu Kota, Makelar Hewan Ternak Asal Gunungkidul Diringkus Polisi saat sedang Santai
"Pendaftaran dibuka mulai tanggal 5 hingga 18 Agustus 2024. Namun tanggal 9 kemarin sudah kami tutup karena kuota sudah penuh," tambahnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Kekeringan di Gunungkidul Meluas, Anggaran Dropping Air di Kecamatan Mulai Habis
-
Sudah Berkoalisi tapi Demokrat justru Dukung Pasangan Sutrisna-Sumanto di Pilkada Gunungkidul, PDIP Gigit Jari?
-
Kunjungi Mbah Sarno, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi Pastikan Hak Veteran dan Janjikan Renovasi Rumah
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Sinyal Kuat Kejari: Sri Purnomo Tak Sendiri, Jaringan Korupsi Dana Hibah Sleman Dibongkar
-
Miris! 7.100 Warga Penerima Bansos di Jogja Terindikasi Terjerat Judol
-
Deadline Proyek di Gunungkidul Dikejar: DPRD Tak Ingin Hujan Jadi Alasan
-
Setelah Diperiksa Intensif, Mantan Bupati Sleman Sri Purnomo Resmi Ditahan Terkait Kasus Korupsi
-
WNA Tiongkok 'Nakal' di Yogyakarta: Alih-Alih Pelatihan, Malah Kerja Ilegal?