SuaraJogja.id - Sebanyak 40 calon anggota legislatif (caleg) terpilih pada Pemilu Anggota DPRD Kota Yogyakarta 2024 dijadwalkan akan dilantik pada hari Senin (12/8).
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta Noor Harsya Aryosamodro di Yogyakarta, Minggu, mengatakan bahwa 40 caleg terpilih dari lima daerah pemilihan (dapil) di Kota Yogyakarta itu akan menjalani pelantikan di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Yogyakarta.
"Mereka akan dilantik langsung oleh Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kota Yogyakarta," kata Harsya.
Harsya menuturkan bahwa pelantikan tersebut berdasarkan penetapan anggota DPRD terpilih pada rapat pleno KPU Kota Yogyakarta, 29 Mei lalu.
Baca Juga: Pemda-BPKP DIY Kolaborasi Realisasikan Program Reformasi Kelurahan
Menurut dia, dari seluruh kursi di DPRD Kota Yogyakarta, kursi terbanyak diraih PDI Perjuangan sebanyak 11 kursi, disusul Partai Gerindra, Partai Golkar, dan PKS masing-masing sebanyak 5 kursi, kemudian PPP, PAN, dan NasDem masing-masing 4 kursi, serta PKB memperoleh 2 kursi.
Ia memastikan semua caleg terpilih tersebut telah menyampaikan bukti laporan hasil kekayaan penyelenggara negara (LHKPN).
"Penyampaian bukti lapor (LHKPN) sudah ada sebelum tenggat waktu," ucap Harsya.
Koordinator Divisi Pengaduan Masyarakat dan Monitoring Peradilan Jogja Corruption Watch (JCW) Baharuddin Kamba berharap 40 caleg terpilih setelah menjadi anggota DPRD Kota Yogyakarta mampu memperkuat fungsi pengawasan dan sinergitas dengan eksekutif.
Menurut Kamba, persoalan korupsi harus menjadi perhatian bersama dan jangan sampai melakukan korupsi untuk mengembalikan modal saat kampanye calon anggota legislatif.
Baca Juga: Bappenas Pantau Pembangunan Inklusif Multipihak Melalui PRYAKKUM
"Komitmen bersama dalam hal tidak melakukan korupsi menjadi suatu keharusan. Pakta integritas tidak hanya sebatas ditandatangani, tetapi juga dapat diterapkan dalam setiap jalankan tugas dan fungsi," ujar Baharuddin Kamba.
Berita Terkait
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
-
Bansos di Jakarta Merosot Selama 2 Tahun, Legislator PKS Suhud Curiga Dipolitisir: Masalah Ini Harus Clear!
-
Demi Sukseskan Program 3 Juta Rumah untuk MBR, DPRD DKI Komitmen Beri Dukungan Penuh
-
Melawan Sunyi, Membangun Diri: Inklusivitas Tuna Rungu dan Wicara ADECO DIY
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi
-
Fadli Zon: Indonesia Tak Boleh Lengah Usai Reog, Kebaya, dan Kolintang Diakui UNESCO
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas, BRI Hadir di OPPO Run 2024