SuaraJogja.id - Salah seorang pemuda tertemper KA Bima tujuan Jakarta di Jembatan Kewek, tepatnya di km 166+4 Petak Lempuyangan - Yogyakarta, Kamis (8/8/2024) malam. Kecelakaan yang viral di media sosial (medsos) tersebut terjadi sekitar pukul 23.00 WIB.
Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro saat dikonfirmasi, Jumat (9/8/2024) membenarkan kejadian tersebut. Saat kejadian, masinis KA Bima tujuan Jakarta sebenarnya s sudah berulang ulang membunyikan semboyan 35 (suling lokomotif).
"Namun orang tersebut kurang konsentrasi saat menyebrang jalur KA dari utara menuju selatan dan terjadilah temperan," paparnya.
Korban atas nama Yosua Siburian tersebut, menurut Kris mengalami luka pada bagian kaki kanan dan kepala sebelah kanan namun masih sadar. Korban kemudian dilarikan ke RSUP Dr Sardjito.
Baca Juga: Pemda-BPKP DIY Kolaborasi Realisasikan Program Reformasi Kelurahan
Tim Polsuska, Security Stasiun Yogyakarta dan Lempuyangan pun menyisir lokasi sesuai laporan yang diterima. Polsek Danurejan juga dihubungi untuk membantu mengevakuasi korban ke tepi jalur KA sehingga jalur aman dilewati operasi KA kembali.
"Selanjutnya korban ditangani oleh Polsek Danurejan dan di rujuk ke Sardjito," jelasnya.
Kris menambahkan, pihaknya sangat prihatin akan kejadian tersebut. KAI mengharapkan kepada masyarakat untuk lebih peduli pada keselamatan.
"Masyarakat diharapkan memahami bilamana jalur KA adalah area terlarang, tidak boleh ada aktivitas apapun tanpa seijin dari pihak yang berwenang," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Bappenas Pantau Pembangunan Inklusif Multipihak Melalui PRYAKKUM
Berita Terkait
-
KJRI Kuching Pulangkan 2 Jenazah WNI Korban Kecelakaan di Serawak
-
Abdur Arsyad Senggol Menteri HAM Natalius Pigai Buntut Kasus Penembakan Siswa di Semarang
-
Ini Cewek yang Bilang Satpam Jelek dan Hina Pemotor, Endingnya Diarak Mahasiswa
-
Cara Cek Real Count Pilkada DIY, Lihat Langsung Dokumen C Hasil di 5 Link Ini!
-
Ancam Driver Ojol Gegara Tak Mau Antar Makanan ke Lantai 3, Curhatan Cewek Ini Viral
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Endah Subekti Menangi Pilkada, Tambah Jajaran Pemimpin Perempuan di Gunungkidul
-
Cermati Dominasi KIM Plus di Pilkada 2024, Sudirman Said: Konsekuensi Pilpres Kemarin
-
Menang Hasil Quick Count Pilkada Gunungkidul, Pendukung Endah-Joko Cukur Gundul
-
Tanggapi Rencana Kepindahan Mary Jane, Jusuf Kalla Sebut Bisa Kurangi Beban Indonesia
-
Pasca Pilkada 2024, Jusuf Kalla sebut Minimnya Konflik Bukti Demokrasi di Indonesia telah Dewasa