Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 09 Agustus 2024 | 16:35 WIB
Detik-detik korban tertemper kereta api dievakuasi dari lokasi kejadian di sekitar Jembatan Kewek, Kota Jogja, Kamis (8/8/2024) malam. (Twitter/@merapi_uncover)

SuaraJogja.id - Salah seorang pemuda tertemper KA Bima tujuan Jakarta di Jembatan Kewek, tepatnya di km 166+4 Petak Lempuyangan - Yogyakarta, Kamis (8/8/2024) malam. Kecelakaan yang viral di media sosial (medsos) tersebut terjadi sekitar pukul 23.00 WIB.

Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro saat dikonfirmasi, Jumat (9/8/2024) membenarkan kejadian tersebut. Saat kejadian, masinis KA Bima tujuan Jakarta sebenarnya s sudah berulang ulang membunyikan semboyan 35 (suling lokomotif).

"Namun orang tersebut kurang konsentrasi saat menyebrang jalur KA dari utara menuju selatan dan terjadilah temperan," paparnya.

Korban atas nama Yosua Siburian tersebut, menurut Kris mengalami luka pada bagian kaki kanan dan kepala sebelah kanan namun masih sadar. Korban kemudian dilarikan ke RSUP Dr Sardjito.

Baca Juga: Pemda-BPKP DIY Kolaborasi Realisasikan Program Reformasi Kelurahan

Tim Polsuska, Security Stasiun Yogyakarta dan Lempuyangan pun menyisir lokasi sesuai laporan yang diterima. Polsek Danurejan juga dihubungi untuk membantu mengevakuasi korban ke tepi jalur KA sehingga jalur aman dilewati operasi KA kembali.

"Selanjutnya korban ditangani oleh Polsek Danurejan dan di rujuk ke Sardjito," jelasnya.

Kris menambahkan, pihaknya sangat prihatin akan kejadian tersebut. KAI mengharapkan kepada masyarakat untuk lebih peduli pada keselamatan.

"Masyarakat diharapkan memahami bilamana jalur KA adalah area terlarang, tidak boleh ada aktivitas apapun tanpa seijin dari pihak yang berwenang," imbuhnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Baca Juga: Bappenas Pantau Pembangunan Inklusif Multipihak Melalui PRYAKKUM

Load More