SuaraJogja.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta secara intensif mengawal hak pilih setelah penetapan daftar pemilih sementara (DPS) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2024 oleh KPU setempat.
"Setelah penetapan DPS oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul pada tanggal 10 Agustus, kami menginstruksikan jajaran pengawas sampai tingkat kelurahan untuk menggencarkan kegiatan kawal hak pilih," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Bantul Didik Joko Nugroho di Bantul, Minggu.
Menurut dia, kegiatan kawal hak pilih menghadapi pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul 2024 dengan mengoptimalkan sosialisasi pengawasan partisipatif berbasis pertemuan warga.
"Selain itu, kegiatan kawal hak pilih dengan menggerakkan serta mengefektifkan komunikasi relawan pengawas partisipatif di masing-masing pedukuhan," katanya.
Didik mengatakan bahwa pihaknya meminta jajaran pengawas untuk fokus pada kategori pemilih pemula atau pemilih yang baru berusia 17 tahun, dan kategori pemilih tidak memenuhi syarat (TMS) karena beberapa sebab.
"Potensi adanya pemilih baru dan pemilih TMS setelah penetapan DPS sangat tinggi. Oleh karena itu, pengawas pemilu akan menjalankan fungsi kawal hak pilih selama masa perbaikan DPS," katanya.
Sebelumnya, KPU Kabupaten Bantul pada tanggal 10 Agustus 2024 telah menetapkan DPS Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul sebanyak 747.400 pemilih yang tersebar di 1.487 tempat pemungutan suara (TPS).
Adapun syarat pemilih berdasarkan ketentuan dari KPU, yaitu warga yang memiliki kartu tanda penduduk (KTP) elektronik, kartu keluarga (KK), biodata penduduk atau identitas kependudukan (IKD).
Ketentuan lainnya, tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, serta tidak sedang menjadi prajurit TNI atau anggota Polri.
Berita Terkait
-
218 Anak Alami Stunting, Srandakan Gelar Pentas Budaya & Edukasi Pencegahannya
-
Sabdodadi Sandang Status Desa Mandiri Budaya, Bupati Bantul Minta Masyarakatnya Lebih Berkualitas
-
Dinamika Politik Memanas, PKS Jagokan Afnan Hadikusumo Rebut Kursi Wali Kota Yogyakarta
-
KPU Kulon Progo Tetapkan DPS Pilkada 2024 Sebanyak 345.952 Orang
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Misteri Kemeja Putih Jokowi di Reuni UGM: Panitia Angkat Bicara!
-
Gertak Balik! Sahabat Jokowi Geram Dituduh Settingan, Ungkap Sudah Diperiksa Polisi
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Masih Sakit, Jokowi Paksakan Diri ke Reuni UGM: Kalau Nggak Datang Nanti Rame Lagi!
-
Tiba di UGM, Jokowi Tebar Senyum di Reuni Guyub Rukun, Nostalgia di Tengah Badai Ijazah Palsu