SuaraJogja.id - Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menegaskan pentingnya menjaga status desa mandiri budaya yang telah diberikan oleh Pemda DIY kepada desa dan kelurahan di Bantul.
"Predikat desa mandiri budaya adalah sebuah pencapaian yang luar biasa, berkat peran aktif dari seluruh warga, bukan hanya lurah dan perangkat desa. Harapan kami adalah agar status ini tetap dijaga dan dipertahankan, karena jika tidak, prestasi ini bisa saja dicabut," ujar Halim Sabtu (10/8/2024).
Ia menjelaskan bahwa desa atau kelurahan mandiri budaya merupakan desa yang mandiri, berintegritas, dan inovatif dalam mengaktualisasikan nilai-nilai keistimewaan daerah, dengan memanfaatkan sumber daya dan kekayaan budaya yang ada serta melibatkan partisipasi aktif warga.
Salah satu desa di Bantul yang mendapat predikat desa mandiri budaya adalah Kelurahan Sabdodadi, Kecamatan Bantul, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. Kelurahan Sabdodadi menjadi yang pertama dari 75 kelurahan di Kabupaten Bantul yang meraih predikat tersebut, dan saat ini ada beberapa desa lainnya yang juga menjadi desa mandiri budaya di Bantul.
Baca Juga: PKB Bantul Gandeng Demokrat Usung Abdul Halim Muslih, Petahana Bakal Berpasangan dengan Ronny Wijaya
Abdul Halim berharap, kelurahan mandiri budaya terus berupaya menciptakan desa yang inklusif, bebas dari stunting, serta mendukung program Bantul Bebas Sampah 2025.
Selain itu, Bupati juga menekankan pentingnya menjaga ketenteraman masyarakat melalui peningkatan peran serta Jaga Warga dan sistem keamanan lingkungan (siskamling). Semua ini perlu didukung oleh kondisi warga yang guyub, rukun, dan damai.
"Guyub rukun adalah modal utama untuk keberhasilan program-program yang direncanakan. Gotong royong juga sangat penting, karena jika terlalu banyak konflik, program atau kegiatan yang direncanakan mungkin tidak berjalan dengan lancar," ungkap dia.
Berita Terkait
-
Bank Mandiri Mantapkan Komitmen Ekonomi Berkelanjutan pada COP 29 di Azerbaijan
-
Bank Mandiri Taspen Gandeng Fiesta Luncurkan Program Usaha Toko Frozen Mantap
-
Cara Top up OVO Melalui Mandiri
-
Super! Bank Mandiri Bawa Solusi Perbankan Digital dan Reward Menarik bagi Diaspora di Houston, AS
-
Cara Top Up DANA via Livin' Mandiri Beserta Kode Transfernya
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
Terkini
-
Viral Video Truk Buang Sampah Ilegal di Hutan Gunungkidul, WALHI Desak Pemda DIY Bertindak
-
Timses Pede Heroe-Pena Menang Pilkada Yogyakarta, Target 40 Persen Suara Terkunci
-
Mary Jane Bisa Kumpul Keluarga, Buat Pesan Menyentuh sebelum Keluar dari Lapas Jogja
-
Menteri LH Marah soal Sampah, 5 Truk dari Jogja Tertangkap Basah Buang Limbah di Gunungkidul
-
Anggaran Sampah Jogja Terungkap, hanya 40 Persen dari Rp96 Miliar untuk Atasi Timbunan