Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Rabu, 31 Juli 2024 | 15:40 WIB
Bupati Abdul Halim Muslih menjalin kesepakatan dengan kader Partai Demokrat Rony Wijaya jelang menghadapi Pilkada Bantul. [Kontributor/Julianto]

SuaraJogja.id - Manuver partai politik jelang Pilkada di Kabupaten Bantul kian masif. Partai-partai yang telah memiliki bakal calon bupati mencoba menjalin kerjasama dengan partai lain untuk menghantarkan ke pendaftaran Pilkada dan memenangkannya. 

Kekinian, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang sejak awal mendeklarasikan diri mengusung ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) mereka yang sekaligus Bupati Petahana, Abdul Halim Muslih telah menjalin komitmen atau kesepakatan dengan Partai Demokrat

Kesepakatan kerjasama kedua partai ini tercapai pada Senin (30/7/2024) malam. Salah satu klausul kesepakatan tersebut adalah menyandingkan Abdul Halim Muslih dengan Ketua DPC Demokrat Bantul, Ronny Wijaya menjadi pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati yang mereka usung. 

kesepakatan bersama (MoU) tersebut ditandatangani kedua belah di sebuah hotel kawasan Timoho, Kota Yogyakarta. Penandatanganan kerjasama ini sekaligus menjadi jawaban teka-teki dengan siapa nanti Bupati Petahana akan berpasangan dalam Pilkada 2024 ini. 

Baca Juga: Tragis, Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk Ketika Melintas di Simpang 5 Gondowulung Bantul

MoU ini ditandatangani oleh masing masing ketua DPC PKB Bantul Abdul Halim Muslih serta Sekretarisnya Subhan Nawawi dengan Ketua DPC Partai Demokrat Bantul, Rony Wijaya serta sekretarisnya Triyanto. MoU ini bakal menjadi sebagai dasar dalam rapat harian partai. 

"Nanti MOU ini akan dilanjutkan dengan permohonan rekomendasi dari masing masing internal di DPP PKB dan DPP Demokrat," kata Sekretaris DPC Demokrat, Triyanto dikutip Rabu (31/7/2024). 

Triyanto menyebutkan 7 poin penting yang disepakati antara DPC PKB dengan DPC Demokrat Bantul. Salah satunya adalah sepakat mengusung bersama cabup dan cawabup Bantul periode 2024-2029, mengusung petahana Abdul Halim Muslih sebagai cabup berpasangan dengan Rony Wijaya sebagai cawabup.

Kedua belah pihak nantinya akan membentuk forum satuan tugas (satgas) bersama. Tugas Satgas tersebut adalah berkomunikasi dengan partai lain yang akan mengusung atau mendukung pasangan bakal calon ini. 

"Nanti dari kami DPC Partai Demokrat atau PKB akan mengajukan permohonan rekomendasi ke DPP. paling lambat dua hari pasca penandatanganan MoU," tambahnya. 

Baca Juga: Bantul Creative Expo 2024: Target Transaksi Meroket 2 Kali Lipat, Capai Rp7 Miliar

Sekretaris DPC PKB Bantul, Subhan Nawawi menambahkan PKB siap  menyandingkan Abdul Halim Muslih dengan Rony Wijaya demi bantul lebih baik. MoU ini akan dilaporkan ke pusat untuk mendapatkan surat rekomendasi pusat. 

"Sudah lama hubungan demokrat dan PKB di bantul sinergis maka kesempatan pilkada untuk memasangkan menjadi paslon," terangnya.

Menurut legislator Bantul ini, sosok Abdul Halim yang didampingi Rony Wijaya ini  menjadi pasangan yang lengkap. Mengingat Abdul halim sebagai petahana didampingi dengan sosok yang dekat dengan anak muda dan gen Z yang dinamis dan kreatif sehingga mampu membawa bantul menjadi lebih baik.

Kontributor : Julianto

Load More