SuaraJogja.id - Proyek Tol Jogja-Solo-YIA seksi 3 Jogja-Kulon Progo masih terus berproses untuk pengadaan lahan. Kini tahapan tersebut menyasar area Balecatur, Gamping, Sleman.
Kepala Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kantor Pertanahan Kabupaten Sleman, Hary Listantyo Prabowo menuturkan kini prosesnya masuk dalam tahapan ekspose hasil penilaian. Setelah sebelumnya ada musyawarah penetapan bentuk ganti kerugian pengadaan tanah jalan Tol Jogja-Solo-YIA di Sidoarum awal Agustus lalu.
"Minggu depan ada rencana ekspose hasil penilaian untuk wilayah Nyamplung Lor dan Kidur, Balecatur," kata Hary dikonfirmasi, Selasa (13/8/2024).
Tahapan ekspose hasil penilaian ini merupakan rangkaian sebelum memasuki tahapan musyawarah untuk penetapan bentuk ganti rugi. Khususnya terkait pengadaan lahan untuk proyek Tol Jogja-Solo-YIA.
Baca Juga: Usai Dilantik, Anggota DPRD Kulon Progo Terpilih Diminta Segera Selesaikan Infrastruktur Air
"Setelah ekspose akan dijadwalkan musyawarah seperti yang di Sidoarum," ucapnya.
Hary menjelaskan bahwa tahapan ekspose penilaian ini bersifat rahasia. Nantinya proses untuk menjelaskan rentang nilai bidang tanah per meter itu hanya akan diikuti oleh Lurah dan Jogoboyo setempat.
"Bukan konsumsi umum," imbuhnya.
Warga terdampak, kata Hary, baru akan diundang dalam musyawarah penetapan bentuk ganti rugi. Setelah semua proses di ekspose hasil penilaian itu selesai.
Diketahui ada setidaknya 10 kalurahan di Bumi Sembada yang terdampak proyek jalan bebas hambatan Jogja-Solo-YIA. Wilayah itu meliputi Tirtoadi, Trihanggo, Nogotirto, Banyuraden, Ambarketawang, Balecatur, Sidoarum, Sidokarto, Sidomulyo dan Sumberrahayu.
Baca Juga: KPU Kulon Progo Tetapkan DPS Pilkada 2024 Sebanyak 345.952 Orang
Total ada 3.064 bidang tanah yang terdampak tol dari 10 wilayah tersebut. Jika dihitung secara luasan maka setara dengan 114,6 hektare.
Berita Terkait
-
Respons Kabar 40 Juta Piring China Diimpor untuk MBG, Kepala BGN Bilang Begini
-
IHSG Anjlok, Pasar Butuh Bukti: Reformasi Hukum dan Teknokrasi Jadi Kunci
-
Timnas Indonesia Kalahkan Australia Soal Nilai Skuad
-
Rupiah Diprediksi Melemah, Investor Tunggu Pernyataan BI Terkait Pelemahan IHSG
-
Dolar AS Masih Loyo, Rupiah Berotot di Perdagangan Senin Pagi
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
Terkini
-
Arus Lalin di Simpang Stadion Kridosono Tak Macet, APILL Portable Belum Difungsikan Optimal
-
Kunjungan Wisatawan saat Libur Lebaran di Gunungkidul Menurun, Dispar Ungkap Sebabnya
-
H+2 Lebaran, Pergerakan Manusia ke Yogyakarta Masih Tinggi
-
Exit Tol Tamanmartani Tidak Lagi untuk Arus Balik, Pengaturan Dikembalikan Seperti Mudik
-
Putra Prabowo Berkunjung ke Kediaman Megawati, Waketum PAN: Meneduhkan Dinamika Politik