SuaraJogja.id - Sebanyak 40 anggota baru Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, periode 2024-2029 diminta berkolaborasi dengan pemerintah setempat menyelesaikan infrastruktur air sektor pertanian hingga penanganan kemiskinan.
Ketua DPRD Kulon Progo periode 2019-2024 Akhid Nuryati di Kulon Progo, Senin, berharap anggota baru mampu melanjutkan kinerja yang baik dari periode sebelumnya, terutama membuat kinerja yang lebih baik lagi.
"Kami memastikan seluruh tugas dari periode sebelumnya sudah terselesaikan dengan baik dan sesuai target. Salah satu tugas terakhir yang dilakukan adalah menetapkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2024," kata Akhid usai pelantikan Anggota DPRD Kulon Progo 2024-2029.
Ia mengatakan ada beberapa program yang belum tuntas, yakni pembangunan infrastruktur, tata kelola air yang direncanakan dalam RPJMD 2017-2022 sampai saat ini belum selesai.
Baca Juga: KPU Kulon Progo Tetapkan DPS Pilkada 2024 Sebanyak 345.952 Orang
Selain itu, masalah lainnya adalah penyediaan air untuk pengairan lahan pertanian. Di wilayah utara menaikkan debit intake Kalibawang sampai saat ini masih menjadi cita-cita.
Dirinya juga merasa prihatin dengan angka penurunan kemiskinan. Berdasarkan laporan BPS, angka penurunan kemiskinan 2024 hasil survei Maret 2024 hanya 0,02 persen.
"Ini membuat kami sedih. Kegiatan yang terfokus penanganan kemiskinan tidak menghasilkan baik. Kami berharap permasalahan ini mendapat perhatian dari anggota dewan baru," katanya.
Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo Srie Nurkyatsiwi mengucapkan selamat atas dilantiknya anggota DPRD Kulon Progo periode 202-2029.
Membacakan amanat dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Siwi berharap agar seluruh anggota DPRD Kulon Progo yang baru mampu menjalankan amanah dan tugasnya dengan penuh tanggungjawab.
Baca Juga: Proyek Tol Jogja-Solo Ganggu Distribusi Air Bersih di Sleman, Kontraktor Segera Lakukan Relokasi
"Semoga seluruh anggota dewan bisa menjalankan tugasnya dengan baik hingga purna tugas nanti," katanya.
Sementara itu, Ketua DPRD Sementara Kulon Progo Aris Syarifudin mengharapkan doa semua pihak agar membawa DPRD Kulon Progo ke depan lebih baik dan mampu berkolaborasi dengan Pemkab Kulon Progo.
"Mohon doanya agar kami dapat membawa lembaga ini ke arah yang benar, yakni benar dalam penganggaran, benar dalam legislasi dan benar dalam pengawasan," katanya.
Berita Terkait
-
Berantas Penyakit, Tingkatkan Ekonomi: Manfaat Jangka Panjang Wakaf Air Bersih
-
Jangan Anggap Sepele! Ini Bahayanya Jika Air Radiator Mobil Habis
-
Anak Buah Pimpinan MPR Dikabarkan Jadi Direktur Utama Garuda Indonesia
-
Biografi Candra Kusuma, Anggota DPRD Bogor yang Viral Gara-gara Skandal Dibocorkan Anak
-
Diduga Bohong, Agus Salim Mendadak Bisa Tebak Warna Baju Wawa Padahal Divonis Buta
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Terpeleset Jatuh Rp30.000, Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Meski Diupayakan, Menhub Tak Jamin Harga Tiket Pesawat Turun Jelang Nataru
-
Derbi Keturunan! Julian Oerip Cetak Gol Saat AZ Bantai Samuel Silalahi di UEFA Youth League
-
Tersangka Kasus Judol Bisa Kerja Padahal Tak Lulus Seleksi, SOP Komdigi Kini Diusut Polisi
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
Terkini
-
Diduga Lakukan Politik Uang Jelang Pilkada, Singgih dan Istri Dilaporkan ke Bawaslu Kota Yogyakarta
-
Diminta Tak Tergesa-gesa, DPRD Kota Jogja Minta Wacana Buang Sampah Berbayar Dikaji Lagi
-
DLH Wacanakan Buang Sampah Berbayar di Kota Jogja, Caranya Bagaimana?
-
Perintis Kuliner Mangut Lele Mbah Marto Ijoyo Meninggal Dunia
-
Beberkan Urgensi Wacana Buang Sampah Berbayar, DLH Kota Jogja: Agar Masyarakat Bertanggungjawab