SuaraJogja.id - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman mengimbau kepada seluruh pelaku wisata untuk mengutamakan aspek pelayanan dan keselamatan wisatawan sesuai dengan Sapta Pesona. Hal ini sebagai respon adanya driver jip wisata yang ditangkap polisi akibat mengonsumsi pil sapi jenis trihexphenidyl.
"Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman tidak bosan-bosannya selalu menekankan kepada semua pengelola obyek wisata, pengelola destinasi wisata dan pelaku wisata yang ada di Kabupaten Sleman untuk selalu berpegang teguh pada Sapta Pesona, utamanya dalam menjamin keamanan dan kenyamana wisatawan selama berwisata di Kabupaten Sleman," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid, kepada Suarajogja.id, Rabu (14/8/2024).
Imbauan ini sebenarnya sudah digencarkan sejak lama dalam berbagai kegiatan. Mulai dari kegiatan sosialisasi dan forum komunikasi pelaku usaha pariwisata Sleman.
Selain itu, Ishadi mengimbau para pengusaha jip wisata untuk selektif saat merekrut pengemudi. Harus dipastikan pengemudi tersebut memenuhi syarat keselamatan termasuk bersih dari narkoba.
"Imbauan saya kepada pengusaha jip wisata itu ya hati-hati, selektif di dalam merekrut pengemudinya. Jangan asal orang mau mengemudi terus kemudian diserap. Harus punya SIM dan bersih narkoba itu memang harus menjadi komitmen kita," ujarnya.
Penggunaan obat-obatan terlarang itu tidak dapat dibenarkan apapun alasannya. Jika memang membutuhkan penambah stamina, kata Ishadi dapat dilakukan dengan berolahraga atau mengonsumsi suplemen yang aman dan disarankan medis.
"Jadi kalau kemudian dengan alasan apapun itu untuk stamina itu ndak boleh. Karena stamina itu bukan dengan cara-cara seperti itu, kebugaran itu kan bisa dicapai dengan misalnya olahraga yang rutin, kalau misalnya mau suplemen ya suplemen yang dijual bebas dan direkomendasikan oleh BPOM," tegasnya.
"Kalau sudah minum seperti itu kan berarti dia secara sadar kemudian membahayakan penumpangnya dan pengguna jalan yang lain," imbuhnya.
Sementara itu, menindaklanjuti kasus penangkapan tiga orang tersangka peredaran pil sapi tersebut, Ishadi mengungkapkan pekan depan pihaknya akan memanggil seluruh komunitas jip wisata Kabupaten Sleman, khususnya di kawasan Kaliurang dan Kaliadem.
Baca Juga: Tak Ingin Kecolongan Lagi soal Kasus Pil Sapi, Seluruh Sopir Jip Wisata Sleman Wajib Tes Kesehatan
Pada kesempatan itu, Dinas Pariwisata Sleman akan menekankan kembali pentingnya mengutamakan keamanan dan kenyamanan wisatawan. Sekaligus dampak yang ditimbulkan apabila melakukan pelanggaran.
"Utamanya terkait standar keamanan pengemudi jip wisata, terkait dengan larangan mengemudi dalam keadaan berbahaya [mabuk dan/atau dalam pengaruh obat berbahaya]," tuturnya.
"Selain itu, akan disampaikan pula dampak terkait pelanggaran larangan tersebut, baik bagi pengemudi, pengusaha, dan pada citra pariwisata Sleman," sambungnya.
Menurutnya citra positif pariwisata Bumi Sembada harus dijaga oleh semua pihak. Mulai dari pemerintah, pelaku pariwisata hingga masyarakat secara berkesinambungan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik