Detik-detik Ledakan di Masjid Wilayah Bantul, Saksi Mata Ungkap Kronologinya

SuaraJogja.id - Warga Padukuhan Bulus Kulon RT 003, Kalurahan Sumberagung, Kapanewon Jetis, Bantul geger. Di saat mereka terlelap, sebuah ledakan keras terdengar dari Masjid Al Ihsan. Bunyi keras ledakan yang terjadi Kamis (15/8/2024) dini hari WIB itu membuat warga berhamburan keluar.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Widnyana menuturkan sumber ledakan tersebut ternyata ada di dapur Masjid Al Ihsan Bulus Kulon RT 003, Kalurahan Sumberagung, Kapapanewon Jetis, Kabupaten Bantul.

"Saat itu di masjid tidak ada orang di masjid tersebut," kata dia, Kamis.

Peristiwa itu bermula ketika warga tengah terlelap di rumah masing-masing. Tiba-tiba terdengar suara ledakan keras. Kemudian dua warga yang rumahnya dekat masjid berlari ke arah sumber suara yang ternyata ada di masjid.

Baca Juga: Pemkab Bantul Godok Pengelolaan Agrowisata Bukit Dermo, Ini 3 Opsinya

Ketika berhenti tepat di halaman sebelah utara Masjid Al Ihsan, mereka mencium bau gas elpiji yang menyengat. Kemudian mereka melihat ke arah dapur Masjid Al Ihsan sudah mendapati kondisi pintu dapur ambrol dan kaca jendela Masjid Al Ihsan pecah.

"Mereka juga melihat asap mengepul dari dalam dapur," kata dia.

Selanjutnya warga berdatangan ke lokasi dapur Masjid Al Ihsan. Mereka kemudian bersama-sama mendekat lalu masuk ke dalam dapur Masjid Al Ihsan. Mereka kemudian mengecek keadaan dapur yang masih penuh asap.

Warga kemudian mencari posisi tabung gas ditempatkan karena memang bau elpiji yang menyengat. Warga langsung menuju arah kompor gas dan mencabut selang serta regulator tabung gas 3 kg dari kompor.

"Warga melaporkan ke polisi dan kami langsung menuju ke lokasi kejadian," tambahnya.

Baca Juga: DKPP Sebut Kemarau Tak Berdampak pada Lahan Pertanian di Bantul

Dan dari pengecekan di lokasi kejadian, ruangan dapur Masjid Al Ihsan tidak mempunyai saluran ventilasi udara yang cukup.

"Dan di situ terdapat instalasi kabel listrik yang kurang baik," ungkapnya.

Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun mengalami kerugian materi berupa kerusakan atap, pintu dan jendela ruang dapur serta perkakas dapur, dengan estimasi kerugian sekitar Rp5.000.000.

Kontributor : Julianto