SuaraJogja.id - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta masih mendiskusikan dengan organisasi perangkat daerah (OPD) di internal pemerintah daerah terkait pengelolaan kawasan agrowisata Bukit Dermo di Kelurahan Selopamioro, Kecamatan Imogiri.
Kepala Dinas Pariwisata Bantul Saryadi di Bantul, Rabu, mengatakan, terdapat sejumlah pihak baik di lingkungan pemerintah, masyarakat kelurahan maupun pihak ketiga yang dimungkinkan untuk digandeng dalam mengelola kawasan wisata di wilayah perbukitan Selopamioro tersebut.
"Kan ada beberapa kemungkinan alternatif pengelolaan, misalnya dikelola oleh BUMKal (Badan Usaha Milik Kelurahan), atau pokdarwis (kelompok sadar wisata) setempat, atau dikelola oleh dinas atau oleh pihak ketiga itu sedang kita diskusikan di intern Pemkab dulu," katanya.
Dia mengatakan, langkah tersebut dilakukan sebelum pemerintah kabupaten melakukan komunikasi lebih lanjut dengan pelaku wisata maupun masyarakat yang terlibat dalam pengembangan kawasan agrowisata Bukit Dermo.
Baca Juga: Sabdodadi Sandang Status Desa Mandiri Budaya, Bupati Bantul Minta Masyarakatnya Lebih Berkualitas
"Karena opsi masih terbuka, karena kan belum tentu dan belum diputuskan dikelola oleh pokdarwis, akan tetapi masih ada paling tidak tiga opsi," katanya.
Namun demikian, kata dia, yang paling memungkinkan untuk mengelola dan sudah berkomunikasi dan siap mengelola kawasan agrowisata yaitu BUMKal dan Pokdarwis di Kelurahan Selopamioro.
"Karena kalau yang dinas itu secara anggaran kita belum ada pagu anggaran untuk operasional di sana, pihak ketiga juga belum ada komunikasi dengan pihak ketiga manapun," katanya.
Dia mengatakan, apalagi yang sudah ada komunikasi dan menyatakan kesiapan dan sudah menyiapkan program pelatihan bagi masyarakat itu pihak kelurahan dan Pokdarwis setempat, karena pembangunan Bukit Dermo sudah direncanakan sejak 2022.
"Sebenarnya pembangunannya itu di 2022, tapi gagal, dan teman teman di wilayah sudah menyiapkan diri. Akan tetapi keputusan nanti seperti apa kita masih diskusi dengan teman-teman OPD yang lain di intern Pemkab dulu," katanya.
Baca Juga: Bantul Edukasi Masyarakat Pentingnya Perangi Stunting lewat Pementasan Ketoprak Genting Angsa
Di wilayah Bukit Dermo Selopamioro sesuai rencana akan dikembangkan sebagai kawasan agrowisata yang memadukan antara destinasi wisata alam dengan pemandangan di atas bukit dan hamparan lahan bawang merah.
Berita Terkait
-
Jaga Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan , Ini Solusi Pengelolaan Limbah Medis di Indonesia
-
Ubah Limbah Jadi Berkah, Inovasi Pengelolaan Sampah Ini Sukses Go International
-
Chapman Taylor dan Tantangan Pengelolaan Aset $900 Miliar di Danantara
-
Minta Tipping Fee Diturunkan Depan Zulhas dan Pratikno, Pramono Mau Lanjutkan ITF Sunter?
-
Prabowo: Pendidikan yang Bagus Perlu Uang, Harus Hemat
Terpopuler
- Kode Redeem FF 2 April 2025: SG2 Gurun Pasir Menantimu, Jangan Sampai Kehabisan
- Ruben Onsu Pamer Lebaran Bareng Keluarga Baru usai Mualaf, Siapa Mereka?
- Aib Sepak Bola China: Pemerintah Intervensi hingga Korupsi, Timnas Indonesia Bisa Menang
- Suzuki Smash 2025, Legenda Bangkit, Desain Makin Apik
- Rizky Ridho Pilih 4 Klub Liga Eropa, Mana yang Cocok?
Pilihan
-
Laptop, Dompet, Jaket... Semua 'Pulang'! Kisah Manis Stasiun Gambir Saat Arus Balik Lebaran
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Free Fire, Terbaik April 2025
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Game, Terbaik April 2025
-
Seharga Yamaha XMAX, Punya Desain Jet: Intip Kecanggihan Motor Listrik Masa Depan Ini
-
Demi Jay Idzes Merapat ke Bologna, Legenda Italia Turun Gunung
Terkini
-
Harga Kebutuhan Pokok di Kota Yogyakarta Seusai Lebaran Terpantau Stabil
-
Tiga Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Parangtritis, Satu Masih Hilang
-
Cerita UMKM Asal Bantul Dapat Pesanan dari Amerika di Tengah Naiknya Tarif Impor Amerika
-
Diserbu 110 Ribu Penumpang Selama Libur Lebaran, Tiket 50 Perjalanan KA YIA Ludes
-
Kilas DIY: Bocah Jabar Nekat Curi Motor di Bantul hingga Penemuan Mayat di Sungai Progo