SuaraJogja.id - Bendera merah putih berukuran raksasa kembali berkibar di lereng Gunung Merapi tepatnya di Bukit Klangon, Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman. Pengibaran sang saka merah putih dalam rangka menyongsong Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia pada Jumat (16/8/2023).
Lurah Glagaharjo, Suroto mengatakan bahwa upacara pengibaran bendera berukuran raksasa itu memang rutin dilakukan oleh warga Cangkringan, Sleman. Terhitung upacara menyongsong hari kemerdekaan Republik Indonesia itu sudah kesekian kali ini dilaksanakan.
"Jadi ini sudah beberapa kali dilaksanakan karena kegiatan kita menyongsong. Besok kita ada upacara resmi lagi, memang konsepnya menyongsong kemerdekaan," kata Suroto ditemui di Bukit Klangon, Jumat pagi.
Bendera merah putih yang dikibarkan itu berukuran 9x6 meter. Ukuran bendera raksasa itu tetap sama sejak pelaksanaannya beberapa tahun lalu.
Begitu juga tiang bendera yang digunakan setinggi 17 meter itu dilengkapi dengan 79 bendera kecil yang ada di sekelilingnya. Suasana upacara semakin khidmat dengan berlatarkan megahnya Gunung Merapi.
Suroto menyebut peserta upacara terdiri dari berbagai unsur. Mulai dari perangkat kalurahan Glagaharjo, relawan KSM, Pokdarwis, serta TNI dan Polri.
"Peserta yang diundang kurang lebih 300 orang beberapa elemen masyarakat," ungkapnya.
Upacara ini, kata Suroto dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan kepada perjuangan masyarakat Sleman dalam mengusir penjajah. Semangat kemerdekaan itu diharap akan terus tumbuh di seluruh masyarakat.
Masyarakat sekitar dan wisatawan pun dipersilakan mengikuti upacara. Diharapkan masyarakat dapat mengenang jasa-jasa pahlawan.
Baca Juga: Sambut Peringatan HUT ke-79 RI, Pemkab Sleman Serahkan 426 Bantuan ke Veteran dan Pelajar
"Jadi yang pejuang kita itu juga bertempur di sini sampai titik darah penghabisan. Jadi memang di sini ada ceritanya bukan hanya kita ada acara saja tapi memang kita memperingati di sini karena untuk menghormati para pejuang-pejuang yang gugur itu," ungkap dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Kunjungan ke UGM, Megawati Ragukan Data Sejarah Penjajahan dan Jumlah Pulau Indonesia
-
Bukan Sekadar Antar Jemput: Bus Sekolah Inklusif Kulon Progo Dilengkapi Pelatihan Bahasa Isyarat
-
Maxride Bikin Bingung, Motor Pribadi Jadi Angkutan Umum? Nasibnya di Tangan Kabupaten/Kota
-
Megawati ke UGM: Soroti Biodiversitas dan Masa Depan Berkelanjutan
-
Alasan Kocak Megawati Soekarnoputri Tolak Kuliah di UGM: 'Nanti Saya Kuper'