SuaraJogja.id - Warga Kalurahan Glagaharjo, Kapanewon Cangkringan, Sleman kembali menggelar upacara pengibaran bendera dalam rangka menyongsong Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia pada Jumat (16/8/2023).
Pengibaran sang saka merah putih berukuran raksasa itu berkibar dilaksanakan di Lereng Gunung Merapi tepatnya di Bukit Klangon, Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman.
Pada kesempatan kali ini Danramil Cangkringan, Kapten CKE Suparno bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam amanatnya, Suparno menegaskan bahwa kawasan Cangkringan memiliki sejarah panjang perjuangan bangsa.
"Rentetan peristiwa pertempuran ini menunjukkan bahwa dengan nilai-nilai perjuangan semangat pantang menyerah, rela berkorban akhirnya dapat mengalahkan tentara belanda yang memiliki alat peralatan yang serba modern," kata Suparno, Jumat pagi.
Baca Juga: Kibarkan Semangat Kemerdekaan, Bendera 9x6 Meter Membentang di Bukit Klangon
Disampaikan Suparno, perjuangan kini bukan lagi ancaman tembakan atau tentara Belanda. Melainkan bagaimana untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Apalagi saat ini masih banyak persoalan warga Indonesia yang belum usai. Tak hanya kesejahteraan tapi juga berbagai masalah kebangsaan lainnya.
"Di masa kini, musuh kita bukan ancaman tembakan dan desingan peluru dari tentara Belanda lagi. Namun tantangannya adalah bagaimana mewujudkan kesejahteraan rakyat, bagaimana mengatasi permasalah kebangsaan yang sampai saat ini belum selesai dan bagaimana mewujudkan keadilan sosial," ujarnya.
Namun, dia berharap dengan meneladani semangat dari para pejuang dan pendiri bangsa, Indonesia dapat mewujudkan cita-cita bangsa.
"Akan tetapi yakinlah dengan persatuan dan kesatuan dilandasi nilai-nilai perjuangan, semangat pantang menyerah, rela berkorban dan keteladanan dari para pemimpin. Insya allah permasalah permasalahan tersebut dapat teratasi sehingga dapat mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur," tandasnya.
Baca Juga: Sambut Peringatan HUT ke-79 RI, Pemkab Sleman Serahkan 426 Bantuan ke Veteran dan Pelajar
Berita Terkait
-
Mendak Tirta dan Pradaksina: Makna Mendalam Ritual Umat Hindu di Prambanan Jelang Nyepi
-
Taman Siswa: Jejak Perjuangan yang Tak Pernah Padam
-
Review Anime Love Live! Superstar!!, Perjuangan Dari Nol Menuju Puncak Idol
-
Gustavo Tocantins Beri Sinyal Positif, PSS Sleman Mampu Bertahan di Liga 1?
-
Arti Tepung Tawar Perdamaian, Tuntutan Dari Sultan Palembang untuk Willie Salim
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
H+2 Lebaran, Pergerakan Manusia ke Yogyakarta Masih Tinggi
-
Exit Tol Tamanmartani Tidak Lagi untuk Arus Balik, Pengaturan Dikembalikan Seperti Mudik
-
Putra Prabowo Berkunjung ke Kediaman Megawati, Waketum PAN: Meneduhkan Dinamika Politik
-
BMKG Minta Warga Yogyakarta Waspadai Cuaca Ekstrem Selama Tiga Hari ke Depan
-
Berencana Balik Lebaran Lewat Tol Tamanmartani, Simak Rekayasa Lalu Lintasnya