SuaraJogja.id - Tradisi unik dalam menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia yang digelar di lereng Gunung Merapi tepatnya di Bukit Klangon, Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman. Peringatan setiap tanggal 16 Agustus itu selalu menarik perhatian masyarakat.
Lurah Glagaharjo, Suroto tidak menampik antusias warga masyarakat hingga wisatawan selalu meningkat. Mengingat kegiatan ini setidaknya sudah rutin hingga sembilan kali diselenggarakan.
"Jadi mereka masyarakat dan juga dari pengunjung sangat antusias untuk mengikuti upacara di sini," kata Suroto saat ditemui di Bukit Klangon, Jumat (16/8/2024).
Apalagi Bukit Klangon sendiri memang selalu akrab dengan wisatawan yang berkemah. Agenda upacara pun membuat beberapa wisatawan telah merencanakan untuk mengikuti sejak semalam.
"Jadi mereka sudah mengagendakan, contoh tadi malam itu juga sudah ada banyak yang ada di sini karena pengen mengikuti upacara untuk pengunjung khususnya," ujarnya.
Bukit Klangon sendiri, kata Suroto, selalu ramai khususnya saat akhir pekan dan hari libur. Suasana asri dan latar belakang Gunung Merapi yang terlihat jelas menjadi daya tarik tersendiri.
"Klangon memang wisata weekend atau hari libur karena di sini mayoritas camping. Ya betul ini sudah paling puncak, jaraknya 3 km dari puncak (Merapi)," tuturnya.
Pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk semakin menggiatkan agenda upacara tahunan tersebut sebagai wisata. Termasuk didukung dengan penambahan fasilitas di Bukit Klangon.
Sementara itu salah seorang pengunjung dari Dea Hutabarat yang datang dari Solo mengatakan hanya ingin berwisata. Dia pun baru kali ini mendapat pengalaman upacara berlatar belakang Gunung Merapi.
Baca Juga: Warga Sleman Gelar Upacara Bendera Raksasa di Lereng Merapi, Begini Pesan Menyentuh Danramil
"Kita dari Solo. Engga expect sih karena baru pertama kali, keren sih. Cakep banget [upacara latar belakang Merapi], baru kali ini sih. Suasananya juga enak, apalagi ini terbuka untuk semua. Jadi kerasa makin meriah juga semua bisa ngerasain," kata perempuan asli Medan itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Jogja Diguyur Hujan Seharian? Cek Prakiraan Cuaca Lengkap Rabu, 17 September 2025
-
Profil Ni Made Dwipanti Indrayanti: Sekda DIY Perempuan Pertama di Jogja yang Sarat Prestasi
-
Rahasia Serangga Kali Kuning Terungkap! Petualangan Edukatif yang Bikin Anak Cinta Alam
-
Ni Made Jadi Sekda DIY: Mampukah Selesaikan Masalah Sampah dan TKD yang Membelit Yogyakarta?
-
40 Kebakaran dalam 8 Bulan di Yogyakarta: Waspada Korsleting dan Kelalaian