SuaraJogja.id - Gubernur DIY, Sri Sultan HB X menjadi inspektur pada Upacara Peringatan HUT ke 79 RI di Istana Kepresidenan Yogyakarta, Sabtu (17/8/2028). Dalam kesempatan ini Sultan menyampaikan tiga hal momen penting Indonesia, yakni penyambutan Ibu Kota Nusantara (IKN), estafet kepemimpinan nasional, dan semangat menuju Indonesia Emas 2045.
"IKN bukanlah sebuah entitas wilayah geografis semata. Akan tetapi mengisyaratkan panggilan kerja kolektif nasional, melambangkan akselerasi pemerataan pembangunan," kata dia.
Menurut Sultan, kehadiran IKN merefleksikan filsafat moral "Rukti-setya Garba-rukmi". Artinya tekad menghimpun segala daya dan potensi, guna kemakmuran rakyat.
Sementara terkait estafet kepemimpinan nasional, Sultan berharap agar dapat menjadi momentum untuk mengakselerasi pembangunan. Namun dibutuhkan peran serta semua pihak agar berjalan dengan baik.
Baca Juga: Upacara 17 Agustus Pertama di IKN, Hildiktipari Sebut Momen Tepat Kembangkan SDM Lewat Pariwisata
"Semua akan tercapai, apabila setiap rakyat juga berpartisipasi aktif, sesuai peran terbaiknya masing-masing," tandasnya.
Sultan berpesan, setiap pemimpin di Indonesia seyogyanya mengamalkan nilai tekad juang untuk menjadi pelopor pemersatu berbagai unsur yang berbeda-beda, dari waktu ke waktu. Pemimpin juga diharapkan dapat berperan dalam perdamaian dunia.
Kebhinekaan dan kekayaan potensi Indonesia menjadi modal pembangunan yang harus dikembangkan. Hal itu dilakukan agar menjadi kekuatan positif, menuju kehidupan berbangsa yang lebih sejahtera, berkeadilan, guyub-rukun, dan aman damai, mencerminkan Indonesia Emas 2045.
"Dengan perenungan seperti itulah, mari perkuat persatuan dan kesatuan bangsa dengan kerja bersama, yang menandai peringatan Proklamasi Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia, dengan penuh rasa syukur," ungkapnya.
Dalam upacara kali ini, Rizki Candra Ramadhani, siswa MA Darul Quran Gunungkidul terpilih sebagai pembawa baki bendera pusaka. Sebagai pengibar bendera adalah Nadhif Haryo Fauzan dari SMA N 1 Yogyakarta, Hari Isnanto dari SMK N 2 Pengasih, dan Marda Arya Prasetya Wiratama yang berasal dari SMA N 1 Bambanglipuro.
Baca Juga: Sambut Peringatan HUT ke-79 RI, Pemkab Sleman Serahkan 426 Bantuan ke Veteran dan Pelajar
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
Terkini
-
Liburan Sekolah, Sampah Menggila! Yogyakarta Siaga Hadapi Lonjakan Limbah Wisatawan
-
Duh! Dua SMP Negeri di Sleman Terdampak Proyek Jalan Tol, Tak Ada Relokasi
-
Cuan Jumat Berkah! Tersedia 3 Link Saldo DANA Kaget, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan
-
Pendapatan SDGs BRI Capai 65,46%, Wujudkan Komitmen Berkelanjutan
-
Kelana Kebun Warna: The 101 Yogyakarta Hadirkan Pameran Seni Plastik yang Unik dan Menyentuh