SuaraJogja.id - Kasus pelecehan seksual menjadi salah satu isu yang pelik terkhusus di Jogja. Menurut data DP3AP2 DIY kasus pelecehan seksual di Jogja masih tergolong tinggi yakni mencapai 23 kasus selama Januari-Mei 2024.
Jumlah tersebut tentu belum terhitung tindak pelecehan seksual yang awal Agustus 2024 lalu viral di kawasan Selokan Mataram, Gamping, Sleman. Dimana dua mahasiswi jadi korban begal payudara dimana salah satunya sempat syok hingga jatuh pingsan.
Maraknya pelecehan seksual yang terjadi di Jogja menjadi salah satu pendorong Kitabisa menggelar kampanye SalingJaga Perempuan dan Voluntrip Kawanpuan.
Misinya mengajak masyarakat terus peduli pada isu kekerasan terhadap perempuan, khususnya yang berbasis online/KBGO (Kekerasan Berbasis Gender Online).
Bertempat di Universitas Nahdlatul Ulama (UNU), Yogyakarta, kampanye SalingJaga Perempuan dan Voluntrip Kawanpuan kali ini tidak hanya mengajak peserta untuk berdiskusi dan membahas buku “Luka-Luka Linimasa” karya Kalis Mardiasih, tetapi juga mempraktikkan cara-cara untuk menyikapi KBGO dan mengantisipasinya.
Acara kampanye SalingJaga Perempuan tersebut menghadirkan para pemengaruh di media sosial seperti penulis dan aktivis perempuan, Kalis Mardiasih, content creator dan penulis, Gita Savitri, Co-Founder dan CEO Kitabisa Vikra Ijas, Head of Partnership Kitabisa Fania Khamada, dan dimoderatori oleh penulis sekaligus VP of Brand Marketing Kitabisa Iqbal Hariadi.
Penulis buku berkait tindak pelecehan seksual bertajuk Luka-luka Linimasa, Kalis Mardiasih menjelaskan perbedaan relasi kuasa secara luring (offline) maupun daring (online) yang berujung pada KBGO.
Secara luring, relasi kuasa dapat berupa perbedaan fisik, jabatan, atau umur. Sementara pada relasi kuasa daring, pelaku tidak diketahui identitasnya. Hal ini yang membuat proses pengambilan keputusan atau penanganan menjadi pasif.
"Kegiatan ini jadi upaya untuk menjangkau lebih banyak audience agar lebih paham tentang isu perempuan. Karena korban KBGO bisa berasal dari berbagai kalangan dan usia, jadi upaya-upaya seperti ini harus lebih masif dilakukan," ujar Kalis Mardiasih mengutip rilis yang diterima suarajogja, Minggu (18/8/2024).
Baca Juga: Mencuat Dugaan Pelecehan saat Pionir, UGM: Belum Ada Laporan Masuk
Adapun, sebagai sebagai salah satu inisiator terbentuknya gerakan Kawanpuan, Gita Savitri sangat peduli dengan isu perempuan. Gita pun ikut menyampaikan pengalamannya dalam menghadapi kekerasan seksual, khususnya terkait KBGO.
"Saya berpikir kalo marah-marah di sosial media setiap liat kasus KBGO itu jadi gak produktif, itulah kenapa saya bergabung dengan kawanPuan untuk menyalurkan emosi dan kegundahan terhadap isu perempuan menjadi kegiatan dan kampanye yang positif," ujar Gitasav, saat menceritakan mengapa ia ikut menginisiasi kegiatan dan kampanye isu perempuan bersama Kitabisa.
Lebih lanjut, untuk menunjukkan bentuk konkret komitmen dalam menjaga perjuangan para pemerhati dan penggerak isu perempuan, Asuransi Kitabisa sebagai prgoram perlindungan jiwa terbaru dari Kitabsa memberikan apresiasi berupa asuransi SalingJaga untuk 500 orang para pejuang isu perempuan di Indonesia, dalam kegiatan ini diterima secara simbolis oleh Kalis Mardiasih.
"SalingJaga ini hadir untuk melindungi perjuangan teman-teman pejuang isu perempuan untuk punya jaring pengaman dalam setiap perjuangannya. Ini wujud apresiasi dan komitmen kami dalam mendukung isu-isu perempuan dan kemanusiaan lainnya," ujar Vikra Ijas, CEO Kitabisa.
Dalam kesempatan ini, CEO Kitabisa, Vikra Ijas turut menjelaskan mengenai SalingJaga yang merupakan program perlindungan jiwa dari Asuransi Kitabisa yang sesuai dengan prinsip syariah dan tolong menolong antaranggota. Vikra menyebutkan, hingga Juli 2024, sudah ada 14.000+ anggota yang bergabung. Asuransi Kitabisa sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Berita Terkait
-
Masih Ada Trauma, Polisi Berikan Pendampingan Korban Begal Payudara di Sleman
-
Kantongi Identitas Pelaku Begal Payudara di Sleman, Polisi Sebut Ini Ciri-cirinya
-
Dua Mahasiswi Jadi Korban Begal Payudara di Kawasan Selokan Mataram Dalam Waktu Berdekatan, Ini Kata Polisi
-
Begal Payudara Kembali Beraksi di Sleman, Korban Alami Syok hingga Pingsan
-
Viral Begal Payudara Beraksi di Sleman, Polisi Lakukan Penyelidikan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa Mendapatkan Pendampingan dari BRI untuk Pembekalan Bisnis dan Siap Ekspor
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi