Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 13 Agustus 2024 | 15:46 WIB
Ilustrasi begal payudara gentayangan di Sumenep Madura (Foto: Suarajatimpost.com)

SuaraJogja.id - Polisi membeberkan kondisi terkini salah satu satu korban begal payudara di Gamping, Sleman beberapa waktu kemarin. Saat ini kondisi yang bersangkutan masih mengalami trauma.

"Korban masih ada trauma," kata Panit Reskrim Polsek Gamping Ipda Ari Setiyawan dikonfirmasi, Selasa (13/8/2024).

Disampaikan Ari, pihaknya tidak tinggal diam untuk memberikan pendampingan bagi korban. Saat ini Polsek Gamping telah berkoordinasi dengan Polresta Sleman untuk langkah lebih lanjut.

"Sementara Reskrim Polsek ada anggota polwan, kemudian untuk perkembangan kita koordinasikan dengan unit PPA Polresta Sleman," ungkapnya. 

Baca Juga: Polresta Sleman Bongkar Jaringan Narkoba Lintas Provinsi, 2 Residivis Ditangkap di Semarang dan Kendal

Saat ini polisi masih terus mencari keberadaan pelaku begal payudara tersebut. Pemeriksaan terhadap sejumlah saksi hingga rekaman CCTV juga dilakukan.

Sementara, ini sudah ada tiga orang saksi yang telah dimintai keterangan. Tiga orang itu merupakan satu korban dan dua orang saksi. 

"Masih dalam tahap penyelidikan, masih sisir CCTV di sekitar lokasi kejadian," tuturnya. 

Sebelumnya diberitakan, tindak pidana pelecehan seksual berupa begal payudara di Kabupaten Sleman kian meresahkan. Tercatat ada dua orang perempuan yang sudah menjadi korbannya.

Kasus begal payudara itu terjadi di wilayah Bulak Selokan Mataram, Donokitri, RT 07 RW 15, Trihanggo, Gamping, Sleman pada Minggu (11/8/2024) sekira pukul 23.50 WIB kemarin. Dua orang korbannya merupakan mahasiswi.

Baca Juga: Sebanyak 50 Anggota DPRD Sleman Periode 2024-2029 Resmi Dilantik

Load More