SuaraJogja.id - Beredar surat rekomendasi dari DPP PKB untuk mendukung Harda Kiswaya di Pilkada Sleman 2024 mendatang. Surat bernomor 35045/DPP/01/VIII/2024 menjelaskan bahwa PKB memutuskan Harda Kiswaya untuk maju sebagai calon Bupati Sleman.
Dalam surat yang sama juga menyebut Danang Maharsa ditunjuk mendampingi Harda Kiswaya sebagai calon Wakil Bupati Sleman. Surat itu juga sudah ditandatangni ole Ketum PKB, Muhaimin Iskandar pada 16 Agustus 2024.
Menanggapi surat tersebut, Ketua DPC Gerindra Sleman, Sukaptana justru enggan menjawab detail terhadap peredaran surat rekomendari dari DPP PKB itu. Bahkan ia masih ragu dengan surat tersebut.
"Belum tahu surat itu betulan, kurang tahu juga," ungkap Sukaptana dihubungi Suarajogja.id, Senin (19/8/2024).
Meski tak membenarkan surat itu, Sukaptana tak menampik memang berita yang beredar saat ini PKB sudah memberi dukungannya ke Harda Kiswaya. Namun secara surat fisik, dirinya belum menerima.
"Dari PKB [Sleman] belum menghubungi. Jadi saya enggak berani menebak-nebak uya atau enggak," ujar dia.
Harda Kiswaya sendiri, kata Sukaptana sudah tak perlu khawatir dengan koalisinya saat ini. Didukung lima partai, yakni NasDem, Gerindra, Golkar, PDIP dan PPP mereka sudah siap bertarung di Pilkada Sleman, November 2024 nanti.
"Tapi kalau tiket Pak Harda Kiswaya sudah aman. Lima partai kan sudah cukup kuat, 31 kursi," ungkap dia.
Sukaptana tak menampik jika nantinya PKB Sleman memutuskan bergabung ke KSB, mereka membuka tangan lebar jika partai berlambang peta Indonesia itu mendukung Harda.
Baca Juga: PKB DIY Dukung Muhaimin Iskandar sebagai Ketum pada Muktamar di Bali
"Ya welcome-welcome saja. Mau gabung, monggo-monggo saja," ujar dia.
Sukaptana pun membeberkan bahwa PKB sebelumnya berniat masuk dalam koalisi KSB. Namun kondisi internal partai tak bisa menjadi alasan Sukaptana untuk menghalangi mereka keluar.
Sukaptana bahkan mencontohkan yang terjadi pada DPD PKS Sleman yang sebelumnya sudah bergabung hingga ikut deklarasi, namun justru berlabuh ke inkumben.
"Tapi kan dia [PKB] lari ke sana, enggak tau gitu. Ya jadi lima partai sudah jelas, yang lain ini saya enggak tahu. Nanti pindah lagi," celetuknya.
Sukaptana tak berandai-andai PKB Sleman akan segera merapat. Namun ia tetap membuka pintu masuk jika mereka akan bergabung.
"Iya gitu saja, kalau mau datang silahkan, datangnya belakangan ya monggo," ujar dia.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mulan Jameela Sinis Ahmad Dhani Sebut Mantan Istri dengan Panggilan 'Maia Ahmad'
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
Pilihan
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
Terkini
-
AgenBRILink SDM Mart Dorong Pengembangan Usaha Masyarakat di Grobogan
-
Kesaksian Warga Soal Cekcok Order Kopi Berujung Ricuh, Driver Ojol Disebut Sempat Telat Berjam-jam
-
Polisi Pastikan Telusuri Provokator Aksi Massa Driver ShopeeFood di Sleman yang Berujung Ricuh
-
Duh! Ricuh dengan Pelanggan di Sleman, Mobil Polisi Dirusak Ratusan Driver ShopeeFood
-
Kronologi Amuk Massa Ojol di Sleman, Dari Pesanan ShopeeFood Telat hingga Perusakan Mobil Polisi