SuaraJogja.id - Hingga saat ini, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bantul belum mendapatkan rekomendasi siapa pasangan bakal calon bupati dan calon wakil bupati untuk kontestasi Pilkada Bantul 2024 mendatang. Ada 3 nama yang santer dibicarakan bakal mendampingi Ketua DPC PKB Bantul Abdul Halim Muslich.
Tiga nama yang santer dikabarkan menjadi kandidat untuk mendampingi bupati petahana itu masing-masing mantan Kepala DPU Bantul Aris Suharyanta, Ketua DPC Partai Demokrat Bantul Rony Wijaya Indra Gunawan dan ada nama mantan Ketua DPRD Bantul dari fraksi PDI Perjuangan, Hanung Raharja.
Halim tidak menepis jika muncul nama Hanung Raharja dalam bursa cawabup yang DPC PKB ajukan. Meski sejatinya DPC PDI Perjuangan santer dikabarkan bakal mengusung Ketua DPC mereka, Joko Purnomo untuk menjadi balal calon bupati sendiri, namun Hanung Raharja juga banyak dibacakan di internal PKB.
"Iya, memang nama Pak Hanung (Raharja) kemarin sempat muncul dan menjadi bahan pembicaraan," tutur Halim di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul, Minggu (18/8/2024).
Dan sampai saat ini memang belum jelas siapa nama yang bakal mendapat rekomendasi dari PKB. Halim mengatakan semakin mendekati Pilkada ini pastilah partai-partai akan segera mengambil keputusan.
"pasti itu. Siapanya kita tidak tahu," kata Halim.
Semua pihak tahu bahwa untuk mengambil keputusan ini tidaklah sederhana dan mudah. karena tidak hanya PKB saja, partai-partai politik itu juga harus melakukan analisis bukan hanya soal selera partai tetapi juga soal kesiapan para kandidat itu sendiri.
Oleh karena itu, untuk mengambil keputusan maka pertimbangannya itu banyak. Dan hari ini PKB, hasil pembahasan tim 9 DPC PKB Bantul sendiri sudah akan dibawa ke Jakarta. Namun siapa saja nama hasil pembahasan Tim 9 DPC PKB Bantul, Halim mengklaim tak mengetahuinya.
"Sudah selesai di Tim 9 dan hasilnya kan itu dirahasiakan. jangankan Anda, saya sendiri itu juga nggak tahu," tegasnya.
Baca Juga: Disdukcapil Kulon Progo Validasi 2.110 Pemilih Ganda pada Coklit
Dia menegaskan yang memproses bukan dirinya namun hal itu khusus dilakikan di tingkat DPW. Karena memang tradisinya seperti itu di mana masukkan-masukan nama yang masuk ke tim 9 lalu diseleksi, dilakukan kajian dan pertimbangan-pertimbangan tim 9 Kabupaten.
Setelah itu Tim 9 Kabupaten menyerahkan ke tim 9 DPW PKB DIY dan barulah menyerahkan ke DPP PKB sebagai lembaga yang memang harus memproses itu di Jakarta. Dan nanti barulah keluar rekomendasi dari DPP PKB untuk diserahkan ke kandidat melalui DPC.
"Keputusan itu ada di tangan ketua Umum. Komunikasi di DPC atau di DPW dan bahkan DPP tidak mengikat. Semuanya bergantung ketua Umum PKB," tambahnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
KPU Bantul Siapkan 1.487 TPS untuk Pemungutan Suara Pilkada 2024
-
Nekat Bermain di Area Palung, Empat Wisatawan Asal Sragen Terseret Ombak Pantai Parangtritis
-
Gerindra, Demokrat, PKS, Nasdem: Mantan Rektor UNY Kantongi 4 Parpol untuk Tiket Pilkada Gunungkidul?
-
PKB DIY Dukung Muhaimin Iskandar sebagai Ketum pada Muktamar di Bali
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
Tragedi Dini Hari! Pria di Sleman Tewas Tertabrak KA Malioboro Express
-
Kasus Penganiayaan Driver Ojol di Sleman: Massa Mengawal, Polisi Bergerak
-
Warga Jogja Merapat! Saldo DANA Kaget Rp 299 Ribu Siap Bikin Hidup Makin Santuy, Sikat 4 Link Ini!
-
5 Alasan Transportasi Bus Masih Jadi Pilihan untuk Jarak Jauh
-
Ulah Polos Siswa Bikin Dapur SPPG Heboh: Pesanan Khusus Lengkap dengan Uang Rp3.000 di Ompreng!